Perampokan di Tanggamus

Kawanan Rampok yang Satroni Rumah Warga Tanggamus Dapat 'Hadiah' Timah Panas

Tiga pelaku dari 4 kawanan rampok yang satroni rumah warga Tanggamus, mendapat 'hadiah' timah panas dari polisi.

Dokumentasi Polres Tanggamus
Tiga orang kawanan rampok berhasil diamankan jajaran Polres Tanggamus. Kawanan Rampok yang Satroni Rumah Warga Tanggamus Dapat 'Hadiah' Timah Panas. 

Kasat Reskrim Polres Tanggamus AKP Edi Qorinas mengungkapkan kronologis kejadian perampokan tersebut terjadi pada Senin 13 April 2020 sekira pukul 3.00 WIB di rumah korban.

Awalnya, kata Edi Qorinas, salah seorang pelaku mendengar cerita dari temannya bernama Ujang, yang mengatakan ada warga Kelumbayan Barat yang memiliki uang Rp 1 miliar dan disimpan di rumahnya.

"Lalu para pelaku mendatangi rumah tersebut dan membobol rumah korban," kata Edi Qorinas, Selasa (28/4/2020).

"Tapi ternyata, tidak ada uang Rp 1 miliar itu, akhirnya para pelaku mengambil barang lainnya dan korban mengalami kerugian Rp 15 juta," ujar Edi.

Edi Qorinas menjelaskan, kawanan rampok tersebut masuk ke dalam rumah dengan cara mencongkel jendela, setelah itu membuka pintu depan.

Kemudian, kata Edi Qorinas, para pelaku membangunkan korban, kemudian mematikan lampu dan menanyakan di mana tempat menyimpan uang.

Korban, terus Edi Qorinas, mengaku tidak tahu.

"Lalu, salah salah seorang pelaku menodongkan benda mirip senjata api laras panjang ke dahi korban," terang Edi Qorinas.

Menduga korban berbohong, lanjut Edi Qorinas, para pelaku kemudian mengikat korban menggunakan tali dan membekap mulut menggunakan kain di ruang TV.

Kemudian, keempat pelaku menggeledah tiga kamar untuk mencari uang Rp 1 miliar tersebut.

"Tapi tetap nihil, tidak ada uang Rp 1 miliar di rumah korban," kata Edi Qorinas.

"Akhirnya, pelaku mengambil barang-barang lainnya yang berharga," imbuh Edi Qorinas.

Kawanan Rampok Dihajar Massa

Di sisi lain, Wardi, warga Desa Pangkal Mas Jaya, Kecamatan Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji, meregang nyawa setelah ditembak kawanan rampok bersenpi berjumlah tiga orang di kediamannya pada Sabtu (11/4/2020) sekira pukul 18.30 WIB.

Setelah menembak Wardi, kawanan rampok ini berusaha lari.

Namun puluhan warga yang mendengar suara letusan senjata api mengejar para perampok ini.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved