Tribun Bandar Lampung
Pandemi Corona, Anak Kos Pilih Masak Nasi dan Santap Menu Berbuka di Kos-kosan
Di tengah situasi pandemi Corona, anak kos-kosan tetap bisa menjalankan ibadah puasa Ramadan dengan penuh suka cita
Penulis: sulis setia markhamah | Editor: soni
Pandemi Corona, Anak Kos Pilih Masak Nasi dan Santap Menu Berbuka di Kos-kosan
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDARLAMPUNG - Di tengah situasi pandemi Corona, anak kos-kosan tetap bisa menjalankan ibadah puasa Ramadan dengan penuh suka cita. Karena masih ada penjual makanan yang dijumpai untuk bisa santap berbuka maupun sahur.
Rizky, salah satu anak kos yang juga karyawan swasta ini membeberkan, untuk Ramadan kali ini memang ada yang berbeda dimana dihadapkan pada situasi wabah Virus Corona.
Dia juga tidak menampik jika kondisi tersebut cukup berdampak pada penjual makanan maupun takjil yang berkurang dibandingkan Ramadan tahun sebelumnya.
• Menu Buka Puasa dan Menu Sahur Daging Japit Bumbu Ketumbar, Berikut Bahan dan Cara Membuatnya
"Penjual makanan jadi nggak sebanyak tahun lalu. Biasanya berjejer penuh di pinggir jalan protokol," ujarnya kepada Tribunlampung.co.id saat ditemui dikosannya, Jalan Kopi, Rajabasa, Selasa (28/4/2020).
Namun dia bersyukur masih ada yang berjualan sehingga tidak perlu repot masak sayur sendiri untuk menyiapkan santapan berbuka maupun sahur.
• 15 Resep Menu Sahur dan Buka Puasa Praktis buat Ramadhan 2020
"Palingan masak nasi aja yang sendiri. Kan gampang ada listrik tinggal colok, jadi lauk dan sayur aja yang beli. Warung makan di sekitar kosan juga masih jualan," paparnya.
Senada diungkap Arif, mahasiswa semester akhir di Unila ini juga memilih memasak nasi sendiri untuk santapan buka dan sahur. Hanya saja untuk lauk dan sayur memilih beli lantaran tidak memiliki kompor di kosannya.
"Tapi karena Corona gini jadi kalau buka atau sahur beli lauk dan sayur di warung makan terus dibawa ke kosan. Nggak pernah lagi makan di tempat apalagi sampai buka puasa bareng di luar kayak sebelum-sebelumnya," ujar warga asli Way Kanan itu.
Berbeda halnya dengan Dini Rianti, karyawan swasta ini memilih memasak sendiri nasi dan sayur karena cukup khawatir jika membeli di luar di tengah situasi pandemi Virus Covid-19.
"Jadi saya belanja bahan sayuran dan lauk di warung terus masak sendiri di kosan. Kebetulan kami punya dapur bersama dan anak-anak kos juga banyak yang pada masak sendiri," bebernya.
Dia berharap Ramadan kali ini bisa dijalankannya dengan lancar. Sekalipun di tengah situasi yang kurang kondusif akibat wabah penyakit.
"Mudah-mudahan Corona cepat hilang, jadi bisa beraktivitas normal kembali. Nggak serba takut dan khawatir kayak sekarang," tukasnya.(Tribunlampung.co.id/ Sulis Setia M)