Pesan dr Hendro Kepada Tim BLFC: Hindari Makanan Terlalu Pedas dan Asam Saat Berbuka Puasa

Laporan Reporter Tribun Lampung Muhammad Hardiansyah Kusuma

TRIBUN LAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Dokter tim skuat Badak Lampung FC dr Hendro Irawan mengingatkan kepada semua pemain, pelatih, maupun tim manajemen Badak Lampung FC yang sedang mejalankan ibadah puasa di bulan suci ramadan 1441H untuk selalu menjaga kondisi tubuh dan mengkonsumsi makanan bergizi.

"Dan tentunya tetap di rumah saja dan jaga kesehatan dan berpuasa bagi para pemain yang menjalankan ibadah puasa," ujarnya kepada Tribunlampung.co.id, Sabtu (25/4/2020) lalu. 

dr Hendro juga menjelaskan untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh pada saat menjalankan puasa di bulan ramadan agar banyak mengkonsumsi air mineral saat sahur dan berbuka puasa.

Untuk itu ia mengatakan untuk para pemain agar minum air mineral yang cukup selama menjalankan ibadah puasa.

• Sebulan Lebih Libur Kompetisi, Kiper BLFC Asal Aceh Wahyudi Rindu Main Bola dan Makanan di Lampung

• Cara Pemain BLFC Manda Cingi Atasi Bosan Selama Libur Kompetisi Liga 2]

• Suporter Badak Lampung, Balafans Bagikan 250 Nasi Kotak, Bantu Warga di Tengah Wabah Corona

• Mie Glosor dan Es Buah, Menu Favorit Berbuka Kapten Badak Lampung

Kemudian ia melanjutkan untuk memakan makanan bergizi seimbang seperti ikan, daging, dan telur.

"Serta makanan yang mengandung vitamin nabati yang terkandung dalam buah-buahan dan sayur-sayuran, dan tambahan suplemen juga. Sebelumnya juga komposisi makanan tersebut sudah diterapkan di mess jauh sebelum adanya pandemi Covid-19 ini," jelasnya.

Selain itu ia juga tidak merekomendasikan bagi pemain yang sedang mejalankan ibadah puasa, mengkonsumsi makanan yang terlalu pedas dan asam saat berbuka.

"Ya seperti biasanya kami sebelum bulan ramadan tidak merekomendasikan makanan yang terlalu asam dan terlalu pedas. Jadi begitu pula saat saat ramadan kita sarankan untuk dijalankan," ungkapnya.

Ia juga menuturkan untuk kondisi para pemain Badak Lampung FC sejauh ini dalam keadaan baik di kampung halamannya masing-masing. (Tribunlampung.co.id/Muhammad Hardiansyah Kusuma).