Tribun Tulangbawang

Kaca Mobil Pecah, Uang Rp 80 Juta untuk Kegiatan Rutin DPRD Tuba Raib dari Mobil Bendahara

Aksi kejahatan modus pecah kaca menyasar mobil pribadi bendahara DPRD Kabupaten Tulangbawang, Selasa (29/04/2020).

Penulis: Endra Zulkarnain | Editor: Noval Andriansyah
Tribunlampung.co.id/Endra Zulkarnain
Tim Inafis Polres Tulangbawang menggelar olah TKP, Rabu (29/4/2020). Kaca Mobil Pecah, Uang Rp 80 Juta untuk Kegiatan Rutin DPRD Tuba Raib dari Mobil Bendahara. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, TULANGBAWANG - Aksi kejahatan modus pecah kaca menyasar mobil pribadi bendahara DPRD Kabupaten Tulangbawang, Rabu (29/04/2020).

Alhasil, uang sejumlah Rp 80 juta untuk pembayaran kegiatan rutin DPRD raib dari dalam mobil yang terparkir di pelataran parkir bagian belakang DPRD.

Yusdi, bendahara DPRD mengatakan, uang tersebut diletakkan di jok tengah mobil bernopol B 1334 PRF miliknya.

"Belum sampai 10 menit saya parkir, begitu saya keluar saya lihat kaca mobil bagian tengah sebelah kiri sudah pecah."

"Begitu saya buka pintu, tas sudah terbuka, uang sudah nggak ada," kata Yusdi di pelataran parkir DPRD, Rabu siang.

Menurut Yusdi, peristiwa tersebut bermula saat dirinya pulang dari kantor Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) sekira pukul 09.30 WIB.

Tidak sampai setengah jam di BPKAD, Yusdi lalu meluncur ke kantor DPRD untuk membayar kegiatan rutin menggunakan uang yang ia bawa.

"Uang itu memang saya bawa dari rumah bukan dari bank."

"Saya bawa dari rumah kemudian sebelum ke kantor saya ke BPKAD dulu, baru itu ke kantor," papar Yusdi.

Sayangnya, saat ia turun dari mobil ia lantas bergegas ke dalam kantor DPRD tanpa membawa tas berisi uang Rp 80 juta yang diletakkan di jok tengah.

"Belum sampai 10 menit saya di dalam, keluar lagi mau ambil uang itu, tapi saya liat kaca sudah pecah, uang sudah nggak ada," ungkapnya.

Yusdi mengaku tidak merasa khawatir saat membawa uang tersebut.

"Selama perjalanan dari rumah ke BPKAD terus ke kantor perasaan nggak ada yang buntuti saya," katanya.

Mendapat laporan peristiwa itu, tim Inafis Polres Tulangbawang lagsungy menggelar olah TKP.

Dari lokasi, tidak ditemukan kejanggalan di sekitar TKP.

Di lokasi sekitar mobil tidak ditemukan serpihan kaca berhamburan keluar.

Meski gedung DPRD Tuba ditebar CCTV di segala penjuru, rupanya tidak ada satupun kamera pengintai digedung wakil rakyat itu yang berfungsi.

"Kalau CCTV memang sudah nggak berfungsi," tandas Yusdi. (Tribunlampung.co.id/Endra Zulkarnain)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved