Tribun Tanggamus

Bukan Antisipasi Corona, Ibu Muda dan Anaknya 'Berjemur' di Pinggir Jalan Kota Agung karena Bingung

Seorang ibu muda asal Lampung Timur dan anaknya berjemur di pinggir Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Kecamatan Kota Agung Barat, Rabu (29/4/2020).

Penulis: Tri Yulianto | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id/Tri Yulianto
Ibu muda bersama anaknya berjemur di pinggir Jalinbar ruas Pekon Tala Gening, Kota Agung Barat, Tanggamus, Rabu (29/4/2020). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KOTA AGUNG - Seorang ibu muda asal Lampung Timur dan anaknya berjemur di pinggir Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Kecamatan Kota Agung Barat, Rabu (29/4/2020).

Perempuan berambut panjang itu berjongkok dengan menghadap sawah.

Ia bersama anak laki-lakinya berusia sekitar lima tahun. 

Pemandangan itu terlihat selama empat jam.

Yakni, sejak pukul 08.00 WIB sampai 12.00 WIB.

Namun, keduanya berjemur bukan untuk melaksanakan anjuran pemerintah terkait pencegahan virus corona (Covid-19).

Kisah Warga Bandar Lampung Berpuasa di Amerika Serikat Saat Wabah Corona Melanda

Bandar Lampung Disebut Zona Merah, Pemprov Lampung Pastikan Tak Terapkan PSBB

Ibu Tiri Bunuh Anak karena Cemburu, Korban Didorong dari Jembatan

Viral Bule Ngamen di Pasar sambil Gendong Bayi, Cuma Ingin Makan hingga Diamankan Petugas

Usut punya usut, ternyata wanita tersebut merasa depresi.

Hal itu karena ia gagal menemukan alamat suaminya di Kecamatan Kota Agung Barat.

Karena bingung tak tahu harus bagaimana, keduanya pun terdiam seraya berjemur di pinggir jalan.

Warga yang melihatnya pun heran.

Warga juga merasa iba.

Mereka mengajak keduanya untuk berteduh.

Namun, ibu dan anak itu tak menggubrisnya.  

Akhirnya warga menghubungi Bhabinkamtibmas Polsek Kota Agung.

Sebab, dikhawatirkan aksi berjemur itu menjadi tontonan banyak warga.

Saat dikonfirmasi, Ajun Inspektur Dua Putra Alam selaku Bhabinkamtibmas Polsek Kota Agung mengaku sudah menemukan suami wanita tersebut.

"Kami sudah evakuasi, dan mendapatkan suami dari ibu muda tersebut."

"Mereka sudah bertemu dan suami sudah mengajaknya pulang ke rumah," ujar Putra.

Ia menjelaskan, perempuan itu bernama Laila.

Ia mencari alamat suaminya, Samani.

Samani disebut tinggal di Dusun Parakan, Pekon Tala Gening.

Putra juga mengatakan, Samani bekerja di tambak.

Semula ibu muda tersebut mengaku suaminya bekerja di tambak yang ada di sekitar Kota Agung.

Lalu dicoba cari ke tambak yang ada di daerah Kota Batu, Kota Agung.

"Kami ke tambak itu ternyata benar ada pekerjanya yang mengaku dan langsung kami bawa ke ibu muda itu."

"Akhirnya keduanya saling mengakui dan dibawa pulang oleh suaminya," ujar Putra.

Selama ini mereka tinggal di rumah kontrakan di Pekon Way Gelang dan Tala Gening, Kecamatan Kota Agung Barat.

Menurut Putra, wanita itu agak sulit diajak berkomunikasi.

"Tapi sekarang sudah bisa diselesaikan."

"Jadi memang benar dia cari suaminya dan suaminya ada."

"Namun tidak ditemukan saja," terang Putra.

Rohayati, warga setempat, mengaku iba pada ibu dan anak tersebut.

Rohayati bersama ibunya berusaha membujuk wanita itu untuk berteduh.

Ia pun hendak memberi makanan.

Namun semua bantuan itu ditolak.

"Tadi juga banyak yang mau nolongin."

"Dibantuin enggak mau, malah marah-marah sampe pucet mukanya," Rohayati.

Sejak awal, perempuan itu hanya duduk di pinggir jalan.

Ia seolah tak menghiraukan panas sinar matahari yang menyengat. (Tribunlampung.co.id/Tri Yulianto)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved