Pembegalan di Lampung Utara

Polisi Masih Lakukan Penyelidikan atas Aksi Pembegalan Terhadap PNS di Lampung Utara

Korban, kata Gunawan, masih mengurus kelengkapan administrasi untuk mengurus asuransi kehilangan di tempat pembiayaan kredit motornya.

Penulis: anung bayuardi | Editor: Noval Andriansyah
grafis tribunlampung.co.id/dodi kurniawan
Ilustrasi. Polisi Masih Lakukan Penyelidikan atas Aksi Pembegalan Terhadap PNS di Lampung Utara. 

Menurutnya, pelaku berperawakan sedang dengan tinggi sekitar 165 cm.

Seusai mendapatkan motor korban, pelaku kabur ke arah Jalan Soekarno-Hatta, Kotabumi.

“Pelaku kabur ke jalan bypass arah Kotabumi,” ujarnya.

Meli mengaku semua barang berharganya ada di dalam jok motor, termasuk ponselnya.

“Saya gak punya HP. Tapi beruntung ada tetangga yang lewat, jadi bisa hubungi suami saya,” ujarnya.

Kehilangan Uang dan Ponsel

Meli Susyanti (46), warga Perumahan Kota Alam Permai, Kota Alam, Kotabumi Selatan, kehilangan sejumlah barang berharga saat menjadi korban pembegalan, Kamis (30/4/2020).

PNS di Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Lampung Utara ini ditodong seorang pria yang membawa celurit di Jalan Soekarno 4, Gang Elang 4, Kelurahan Kota Alam, Kotabumi Selatan, Kamis (30/4/2020) sekitar pukul 08.15 WIB.

Akibat kejadian itu, Meli bukan hanya harus merelakan motor Honda Beat BE 3096 KR dibawa kabur pelaku.

Ia juga kehilangan 2 unit ponsel, STNK motor, tas kerja, dan uang tunai Rp 1,2 juta.

“Semua barang berharga ada di dalam tas saya. Tas saya taruh di jok motor,” kata Meli.

Bahkan, kata dia, di dalam jok motor juga terdapat berkas pekerjaannya.

Ia pun berharap polisi dapat segera menangkap pelakunya.

Seusai mengalami pembegalan, Meli langsung memberitahukan suaminya.

Kebetulan lokasi kejadian tidak terlalu jauh dari rumahnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved