Kasus Corona di Lampung
Metro Kembali Rawat Satu PDP, Pasien Miliki Riwayat Penyakit Paru-paru
Saat ini, warga Metro Timur tersebut tengah menjalani isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ahmad Yani.
Penulis: Indra Simanjuntak | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, METRO - Kota Metro merawat satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) covid-19.
Saat ini, warga Metro Timur tersebut tengah menjalani isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ahmad Yani.
Juru Bicara Gugus Tugas Penaganan Covid-19 Kota Metro Nasir AT mengatakan, dari hasil pemeriksaan awal, pasien memiliki riwayat penyakit paru-paru.
Petugas kemudian melakukan rapid test dan hasilnya positif.
Sehingga dilakukan tindakan isolasi.
• PDP Virus Corona Asal Kota Metro Dirawat di Ruang Isolasi di Bandar Lampung
• Sempat Dinyatakan PDP, Hasil Uji Swab Kadiskes Lampura Negatif Corona
• Bahu Jalan Rusak Akibat Proyek SPAM, PDAM: Akan Segera Diperbaiki Pemegang Proyek
• Lupa Matikan Api Tungku Seusai Menanak Nasi, Rumah Warga Pringsewu Hangus Terbakar
"Jadi betul ada satu PDP warga Metro, tinggal di Metro Timur. Karena hasil rapid test positif, maka kita langsung lakukan isolasi. Kita sudah ambil sample untuk uji swab. Sudah kita kirim dan tinggal menunggu hasil lab seperti apa nantinya," bebernya, Jumat (1/5/2020).
Nasir memaparkan, hasil tracing Gugus Tugas, riwayat PDP tidak pernah keluar dari Kota Metro atau bepergian keluar daerah.
Namun, suami pasien bekerja di Bratasena, Kabupaten Tulang Bawang.
Sehingga langkah antisipasi tetap dilakukan oleh petugas.
"Memang kondisi pasien sampai hari ini masih mual, demam, dan badan terasa sakit dari dada ke punggung hingga pinggang. Suhu tubuhnya 39 derajat celcius. Jadi masih belum stabil. Dan tentu kita harapkan kondisi pasien ke depan semakin membaik," imbuhnya.
Namun demikian, Nasir mengaku, kondisi dan hasil rapid test belum bisa memastikan apakah yang bersangkutan positif mengidap covid-19.
Gugus Tugas masih menunggu hasil uji swab yang telah dikirimkan ke provinsi.
Dari catatan Tribun Lampung, pasien berjenis kelamin perempuan berusia 50 tahun ini merupakan PDP pertama yang tinggal atau menetap di Kota Metro.
Sebelumnya, satu PDP yang terdeteksi sebagai warga Kota Metro dirawat di RS Immanuel, namun sejak 2019, pasien tidak lagi tinggal di Bumi Sai Wawai.
Isolasi Mandiri
Gugus Tugas Penaganan Covid-19 Kota Metro telah meminta keluarga PDP asal Metro Timur untuk melakukan isolasi mandiri di rumah.
"Jadi kita sudah datangi keluarganya, memberi pemahaman dan sosialisasi untuk melakukan isolasi mandiri sebagai langkah antisipasi sembari menunggu hasil uji swab PDP," beber Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Metro Nasir AT.
Pihaknya mengimbau, agar keluarga untuk sementara tidak bepergian keluar rumah jika tidak ada urusan mendesak, selalu menjaga jarak, mencuci tangan menggunakan sabun pada air mengalir, memakai masker, dan menerapkan pola hidup sehat.
Nasir menambahkan, pihaknya juga meminta masyarakat Kota Metro mengikuti dan mematuhi protokol kesehatan terkait corona.
Serta berperan aktif mencegah dengan melaporkan jika ada warga pendatang di lingkungan masing-masing.
Sehingga tindakan dini pencegahan bisa secepatnya dilakukan. (Tribunlampung.co.id/Indra Simanjuntak)