Tribun Pringsewu

Lupa Matikan Api Tungku Seusai Menanak Nasi, Rumah Warga Pringsewu Hangus Terbakar

Kepala Polsek Pagelaran AKP Syafri Lubis membenarkan adanya peristiwa kebakaran rumah non permanen tersebut.

Dokumentasi Polsek
Rumah Abdul Azis di Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu hangus terbakar. Lupa Matikan Api Tungku Seusai Menanak Nasi, Rumah Warga Pringsewu Hangus Terbakar 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU - Si jago merah menghanguskan kediaman Abdul Azis (60) warga Pekon Tanjung Dalam, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu, Kamis, 30 April 2020 malam.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Namun mengakibatkan kerugian materil hingga Rp 20 juta.

Kepala Polsek Pagelaran AKP Syafri Lubis membenarkan adanya peristiwa kebakaran rumah non permanen tersebut.

"Diperkirakan api berasal dari sisa bara di tungku yang korban lupa mematikannya," ungkap Syafri mewakili Kapolres Pringsewu AKBP Hamid Andri Soemantri Jumat, 1 Mei 2020 pagi.

Kebakaran Besar di SPBU di Baradatu, 2 Mobil dan 2 Motor Ikut Ludes

Suami Bakar Istri karena Tak Terima Disebut Selingkuh

Sempat Dinyatakan PDP, Hasil Uji Swab Kadiskes Lampura Negatif Corona

Cerita Warga Bandar Lampung Berpuasa di UK, Rilda Tak Bisa Dapatkan Cincau Akibat Pandemi Corona

Syafri menceritakan, pada Kamis, 30 April 2020 sekira pukul 17.30 WIB, korban Abdul Azis memasak nasi menggunakan tungku dan memakai kayu bakar yang terletak di belakang rumah.

Setelah nasi matang, lanjut Kapolsek, korban Abdul Azis mengambil nasi tersebut dari tungku untuk dimakan.

Namun setelah mengambil nasi, korban lupa mematikan sisa api yang ada di tungku tersebut.

Diperkirakan api tersebut menjalar ke dinding rumah yang terbuat dari bambu dan papan.

Kemudian api menyala menjadi besar dan membakar habis rumah Abdul Azis.

"Dengan kejadian tersebut korban mengalami kerugian materil sekitar Rp 20 juta," ungkap Syafri.

Kerugian tersebut dari rumah ukuran 4 meter x 5 meter berikut isinya.

Diantaranya jagung 600 Kg, dan mesin sedot air senilai Rp 5 juta.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pringsewu Sugeng Purnomo mengatakan, Tim Satgas Damkar BPBD Pringsewu langsung mendatangi lokasi kejadian setelah mendapat informasi.

Lokasi rumah korban Abdul Azis jauh dari pemukiman penduduk yang lain dan korban tinggal di rumah tersebut sendirian.

Lokasi rumah tersebut dengan medan yang sulit dan hanya ditempuh dengan jalan kaki yang cukup jauh.

Sehingga rumah non permanen tersebut tidak dapat terselamatkan. (Tribunlampung.co.id/Robertus Didik)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved