Virus Corona

Presiden AS Donald Trump Klaim Miliki Bukti Virus Corona Berasal dari Laboratorium Wuhan

Donald Trump mengklaim memiliki bukti virus corona Covid-19 berasal dari laboratorium Wuhan.

Editor: wakos reza gautama
(AFP / SETH HERALD)
Presiden AS Donald Trump 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Teka-teki dari mana asal virus corona masih menjadi perdebatan.

Awalnya virus corona disebut berasal dari binatang seperti kelelawar yang ada di pasar Wuhan, China.

Namun Presiden Amerika Serikat ( AS) Donald Trump memiliki pendapat lain.

Donald Trump mengklaim memiliki bukti virus corona Covid-19 berasal dari laboratorium Wuhan.

Saat berbicara di konferensi pers Gedung Putih Trump berkata, dia merasa yakin virus itu berasal dari Institut Virologi Wuhan, seraya menambahkan otoritas AS "merasakannya dengan sangat, sangat kuat."

Donald Trump Ternyata Tahu Kondisi Kim Jong Un

Beredar Foto Segel Rusak di Kulkas Berisi 1.500 Sampel Virus di China, Teori Kebocoran Corona Muncul

Kesaksian Novel Baswedan: Kapolda Sebut Nama Jenderal

Fadli Zon Kritik Bantuan Presiden, Yunarto Wijaya Balas Pakai Foto Prabowo

"Kita akan melihat dari mana itu - kita akan melihat dari mana asalnya," ucap Trump.

"Ada banyak teori."

"China bisa saja memberi tahu kami," lanjut presiden ke-45 AS tersebut, dikutip dari Sky News Jumat (1/5/2020).

Trump kemudian ditanya seorang wartawan, apakah dirinya telah melihat sesuatu atau apa pun sehingga merasa sangat yakin virus corona berasal dari Institut Virologi Wuhan?

Sang presiden hanya menjawab singkat, "Ya, betul."

Beberapa menit kemudian Trump ditanya lagi, apa yang membuatnya sangat yakin tentang asal Covid-19.

Taipan real estat itu menjawab, "Saya tidak bisa memberi tahu Anda. Saya tidak diizinkan memberi tahu Anda itu."

Institut Virologi Wuhan telah menolak tuduhan itu dan pejabat AS lainnya memandang sebelah mata tanggapan tersebut.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Geng Shuang berujar, "Saya tegaskan lagi bahwa asal virus adalah masalah ilmiah yang kompleks, dan itu harus dipelajari oleh para ilmuwan dan profesional."

Ia juga mengatakan, AS sebaiknya memanfaatkan waktu mereka untuk "mengendalikan pandemi di negaranya sendiri."

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved