Tewas Dibegal, Sopir Taksi Online Tinggalkan Istrinya yang Sedang Hamil Anak Kedua
Saat ditemukan oleh warga, sang sopir taksi online ini dalam kondisi luka parah di sekujur tubuhnya.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Nasib naas dialami Ade Bachtiar Rifai (35), seorang sopir taksi online di Jakarta.
Ade Bachtiar ditemukan warga dalam kondisi luka parah akibat dirampok oleh penumpangnya sendiri.
Nyawa Ade Bahtiar Rifai tidak terselamatkan dan meninggal dunia akibat luka yang dideritanya.
Korban dibuang dari dalam mobilnya sendiri oleh pelaku yang menganiayanya.
Saat ditemukan oleh warga, sang sopir taksi online ini dalam kondisi luka parah di sekujur tubuhnya.
Mobil Honda Brio warna hitam berpelat B 2939 FKK ikut dibawa kabur oleh pelaku yang jumlahnya diperkirakan lebih dari satu orang.
• Sopir Taksi Online Dibuang Begal dalam Kondisi Sekarat Sebelum Akhirnya Tewas
• Polisi Masih Lakukan Penyelidikan atas Aksi Pembegalan Terhadap PNS di Lampung Utara
• Raffi Ahmad Bangga Kalahkan Ayu Ting Ting, Nomor 1 di Asia Tenggara
• VIDEO Viral Detik-detik Pencuri Menggasak Isi Mobil di SPBU Kawasan Depok
Feri Riandi (41) kakak ipar korban mengatakan, Ade Bachtiar baru sekitar satu bulan nyambi menjadi seorang driver taksi online.

Menurutnya, Ade sebenarnya seorang pengusaha ayam goreng waralaba.
Namun, karena kondisi sedang sulit, sehingga adik iparnya itupun nyambi menjadi seorang driver taksi online untuk menambah penghasilan.
"Dia pengusaha ayam (fried chicken) Chicago. Jadi sopir taksi sambilan saja, kalau narik juga enggak setiap hari," ungkap Feri.
"Jadi enggak kejar setoran banget lah," ia menambahkan.
Terlebih, kata dia, istri korban yakni Hariyani Fitri (30 saat ini tengah mengandung anak kedua Ade.
Kronologi
Seorang sopir taksi online menjadi korban begal diduga oleh penumpangnya sendiri.
Korban diketahui bernama Ade Bachtiar Rifai (35).
Tubuh korban dibuang dari dalam mobil dalam keadaan sekarat di Jalan Gurame, Kelurahan Jati Pulo Gadung, Jakarta Timur pada Kamis (30/1/2020).
Tak hanya itu, ditubuh pria asal Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi itupun sudah berlumuran darah ketika dibuang oleh pelaku.
Kendaraan milik korban pun dibawa kabur oleh pelaku begal tersebut.
Korban Ade Bachtiar Rifai ditemukan tergeletak dalam kondisi tubuh penuh luka.
Martin, seorang ojek online (ojol) menuturkan sempat ada warga melihat mobil warna hitam yang melintas dari arah Jatinegara Kaum ke Pemuda berhenti depan lokasi.
"Jadi menurut warga korban dibuang, informasinya sopir taksi online. Jadi korban begal, pelakunya penumpang yang bawa kabur mobil dia," tuturnya.
Menurut Martin, pria tersebut ditemukan dalam keadaan bersimbah darah.
"Banyak darah keluar dari bagian belakang lehernya. Saya enggak tahu lukanya karena apa, pokoknya banyak darah," kata Martin di Pulogadung, Jakarta Timur, Kamis (30/4/2020) mengutip Tribun Jakarta.

Kala itu, pria yang mengenakan kaos oblong warna dan celana panjang itu sebenarnya masih dalam keadaan bernafas.
Nahas korban sudah tak sempat mengucap apa pun dan beberapa detik kemudian menghembuskan nafas karena di lokasi.
"Sudah sekarat, tapi enggak bisa ngomong apa-apa. Nafasnya sudah megap-megap lah. Kata warga sih sempat minta tolong," ujarnya.
Sebelum 'dibuang' dari mobil, korban mendapat penganiayaan dari pelaku yang melarikan mobilnya.
"Enggak lama korban ditemuin warga, mobilnya ini kabur, langsung ngebut ke arah Jalan Pemuda."
"Mobilnya nyaris nabrak mobil antar galon, tapi berhasil kabur," ujarnya.
Joni, warga setempat di lokasi sebelum korban meregang nyawa, membenarkan keberadaan mobil Honda Brio di lokasi.
Ia tak melihat sosok penumpang lain di dalam mobil karena pelaku lebih dulu kabur meninggalkan korban dalam keadaan sekarat.
"Enggak lama mobilnya pergi, korban mati," terang Joni.
Joni memastikan saat warga menemukan korban sudah mendapat luka parah di punggung.

Petugas yang datang ke lokasi kejadian langsung melakukan olah TKP dan mengevakausi jasad korban.
Jasad sang sopir taksi online ini dibawa ke instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan otopsi.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Jakarta Timur AKBP Hery Purnomo mengatakan dari hasil pemeriksaan awal ditemukan luka penganiayaan di bagian punggung.
"Ada luka di bagian punggung, sementara kami masih melakukan penyelidikan. Kita bawa ke RS untuk pemeriksaan (autopsi)," kata Hery di Pulogadung, Jakarta Timur, Kamis (30/4/2020).
Namun ia tidak menjelaskan secara rinci luka yang ada ditubuh korban.
"Nanti kita dalami dulu, masih kita lakukan penyelidikan. Untuk identitas korban tidak ditemukan, belum ada identitas," ujarnya.
Hery hanya menuturkan pihaknya masih menyelidiki kasus dugaan pencurian disertai kekerasan (Curas) atau begal yang terjadi.
Sementara perihal ada atau tidaknya CCTV yang menyorot kejadian, dia juga enggan membeberkan ada atau tidaknya CCTV di sekitar lokasi.
"Nanti kita dalami, nanti kita dalami. Sekarang kita masih proses penyelidikan," tuturnya.
(Sebagaian artikel ini telah ditayangkan Tribun Jakarta)
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Nyambi Jadi Sopir Taksi Online, Ade Tewas di Tangan Begal Sadis, Istrinya Sedang Hamil Anak Kedua