Tutut Soeharto Ceritakan Detik-detik Meninggalnya Ibu Tien, Sanggah Rumor Mati Tertembak
Dalam ceritanya ini, Tutut sekaligus membantah rumor mengenai penyebab meninggalnya Ibu Tien Soeharto.
Penulis: Wakos Reza Gautama | Editor: wakos reza gautama
Ini dikarenakan kondisi Ibu Tien yang masih segar bugar ketika Tutut meninggalkan Indonesia.
Ia pun memutuskan segera pulang ke Indonesia.
Baginya perjalanan pulang itu adalah perjalanan terlama yang pernah ia lalui.
"Itulah perjalanan paling lama yang saya rasakan selama saya bepergian," tulis Tutut.
Perjalanan pulang singgah di Singapura. Untuk mempercepat perjalanan, Tutut dijemput sang suami di Singapura.
Tutut langsung menuju Solo karena jenazah Ibu Tien sudah berada di sana.
Sesampai di Solo, Tutut bersama Soeharto, menuju ke Makam Istana Giri Bangun, tempat jenazah Ibu Tien dimakamkan.
Dalam perjalanan, Tutut terlibat percakapan dengan sang ayah.
Soeharto menceritakan detik-detik meninggalnya Ibu Tien ke Tutut.
Hari itu, selepas Soeharto menunaikan salat tahajud sekitar pukul 3 pagi, Ibu Tien mengeluh sesak nafas.
Sebagai suami, Soeharto bertanya di bagian tubuh mana yang sakit.
Ternyata Ibu Tien tidak merasakan sakit di bagian dada. Ibu Tien hanya merasakan sesak nafas.
Soeharto lalu merebahkan tubuh Ibu Tien menggunaka bantal yang agak tinggi.
Melihat kondisi tersebut, Soeharto inisiatif memanggil ajudannya untuk segera menyiapkan ambulans.
Ibu Tien harus segera dibawa ke rumah sakit. Saat perjalanan di rumah sakit, kondisi Ibu Tien sudah tidak sadar.