Ibu Tiri Bunuh Anak karena Cemburu, Korban Didorong dari Jembatan
Korban berjalan ke arah tengah jembatan dan saat korban melihat ke bawah, pelaku mendorongnya ke sungai
"Saya menyesal seumur hidup saya, karena menyebabkan anak saya meninggal, sebenarnya tidak ada niat saya mau membunuhnya. Saya sangat menyayangi anak saya," kata pelaku sebagaimana dilansir TribunSumsel, Senin (6/4/2020).
"Saya yang melahirkannya, mana mungkin saya mau membunuhnya."
"Kalau memang saya mau membunuhnya, mungkin sebelum dia lahir saja."
"Tapi saya ibunya, saya sangat menyayanginya, itu cuma karena saya kesal saja, saya memukulnya tidak kuat di bagian bahu, tapi piringnya tipis jadi pecah dan kena bahunya," tambahnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Muaraenim AKP Dwi Satya Arian membenarkan adanya kejadian tersebut.
"Tersangka sudah kita amankan guna pemeriksaan lebih lanjut," katanya.
Pihaknya juga telah mengamankan barang bukti berupa 1 buah pecahan piring beling bening, 1 lembar celana dalam, 1 bantal yang berlumur darah.
Bunuh anak 2 tahun
Sebelumnya, seorang Ibu Bunuh Anak Kandung dengan cara benturkan kepala korban berulang kali.
Korban berinisial DQ masih berusia dua tahun.
Sang ibu di Kupang, Adriana Lulu Djami alias Ina (33), tega aniaya anaknya hingga tewas pada Selasa (31/12/2019).
Hal itu lantaran DQ kencing di kasur.
• Ibu Bunuh Anak Gadisnya, Pelaku Ditemukan di Samping Korban yang Ditutupi Selimut di Ranjang
• Pesan Menyentuh Aura Kasih untuk Istri Glenn Fredly Mutia Ayu
• Glenn Fredly Dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Deretan Artis yang Dikubur di TPU Tanah Kusir
Ina lalu tega membentur-benturkan kepala putrinya hingga berujung kematian.
Ina ditangkap saat akan menguburkan anaknya di tanah yang ia gali sendiri.
Berikut, fakta-fakta kasus Ibu Bunuh Anak Kandung.