Kasus Corona di Lampung
Reihana Sebut 3 Pasien Corona Terbaru di Lampung Tak Ada Gejala
Juru Bicara Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung Reihana menjelaskan, dari 4 pasien positif ini, 3 di antaranya merupakan orang tanpa gejala (OTG).
Sementara sebanyak 20 tenaga kerja Antar Kota Antar Daerah (AKAD) nonprosedural yang bekerja di Provinsi Bangka Belitung dan 2 TKI legal yang bekerja di Taiwan dinyatakan negatif corona.
Saat tiba di Bandar Lampung pada Kamis, mereka langsung diinapkan di Wisma Haji Lampung dan dilakukan rapid test.
"Mereka ini dari Babel datang menggunakan moda transportasi bus ke Bandar Lampung dan 2 TKI itu menggunakan pesawat. Setelah dirapid test, mereka negatif dan langsung dijemput pemkab masing-masing," jelas Kasi Penempatan Tenaga Kerja Dalam Negeri (Disnaker) Lampung Nuning Sri Rahayu, kemarin.
Guna menekan penyebaran virus corona ini di Bandar Lampung, pemkot akan menggelar rapid tes mulai Senin (4/5).
Pada rapid test massal pertama akan difokuskan bagi tenaga kesehatan di puskesmas dan rumah sakit di Bandar Lampung.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung Edwin Rusli mengatakan untuk tahap pertama, pihaknya akan melakukan rapid test kepada seribu tenaga kesehatan.
"Yang sudah sampai ada seribu dari total lima ribu alat rapid test. Kita (Pemkot Bandar Lampung) akan dahulukan tenaga-tenaga kesehatan, khususnya yang melakaukan penanganan terhadap pasien covid-19," ujarnya, Kamis sore.
Edwin Rusli meneruskan untuk tahapan selanjutnya pelaksanaan rapid test akan dilakukan kepada masyarakat secara tersample.
"Nanti akan diturunkan kepada masyarakat yang memiliki gejala-gejala seperti Covid-19 yang mana akan ditangani oleh puskesmas terdekat," tambahnya.
Tidak ada maping lokasi untuk pelaksanaan rapid test. Namun pihaknya akan mengarahkan pelaksanan rapid test kepada daerah-daerah yang secara titik persebarannya memiliki potensi tinggi.(byu/som/iki/ded)