Warga Keluhkan Aksi Puluhan Remaja Balapan Liar di Jalan Imba Kusuma, Polisi: Kami Cek!

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Sekelompok remaja berkumpul di Jalan Raden Imba Kusuma, Bandar Lampung, melakukan balap liar dan freestyle motor di ruas jalan, Minggu (3/5/2020).

Para remaja yang berkumpul terjadi saat pagi hari setelah sahur dan sore hari menjelang berbuka puasa.

Berdasarkan informasi dari warga sekitar, para pemuda tersebut melakukan balap liar menggunakan ruas jalan utama yang membahayakan pengguna jalan lainnya.

Tidak hanya balapan, para pemuda kerap melakukan freesyle (atraksi bebas) motornya.

"Tiap pagi setelah Sahur dan sore ketika mau Magrib mereka balapan sampai ada yang freestyle juga di jalan. Pernah ketika mau lewat hampir bertabrakan," ujar Prapto (42) warga sekitar, Minggu (3/5/2020).

• Gempa Magnitudo 5.3 Guncang Tanggamus, Tak Berpotensi Tsunami

• 6 Remaja Komplotan Perampasan Diringkus Polsek Telukbetung Utara

• Heboh Pria Bali Ajak Wanita Asing ke Lampung via Jalur Darat di Tengah Larangan Mudik

• UPDATE Corona di Lampung 3 Mei, 50 Positif, 81 PDP, 3.243 ODP

Tak jarang, kata Prapto, mereka kejar-kejaran dengan polisi ketika polisi melintas.

"Mau mulai mereka kumpul, ada polisi lewat bubar masing-masing tapi kembali lagi ketika polisinya sudah lewat," jelas Prapto, warga sekitar daerah Sumur Putri.

Warga lainnya, Fajar mengatakan, aksi para remaja tersebut sangat membahayakan warga yang melintas di jalan.

Selain itu, menurut Fajar, membuat tidak nyaman warga sekitar dikarenakan terjadinya kerumunan remaja lain yang menyaksikan aksi.

Menggapi hal tersebut Kasatlantas Polresta Bandar Lampung, Reza Khomeini telah mentidaklanjuti laporan warga tersebut

"Sudah kita tindak lanjuti aksi tersebut sejak hari ke-2 puasa. Tiap subuh dan sore juga kita kontrol," kata Reza, Minggu (3/5/2020).

Menindaklanjuti laporan Minggu pagi, kata Reza, Satlantas Polresta Bandar Lampung akan mengerahkan kembali tim untuk mengecek kondisi Jalan Raden Imba Kusuma.

"Besok akan kami cek kembali, namanya remaja yang memanfaatkan kesempatan, mereka curi-curi waktu saat (kami) tidak di tempat," imbuhnya.

Selain melanggar peraturan lalu lintas, lanjut Reza, aksi tersebut juga bertentangan dengan imbauan pemerintah untuk menghindari perkumpulan banyak orang dan imbauan di rumah saja sebagai upaya pencegahan pandemi Covid-19.(Tribunlampung.co.id/Debby Rizky)