Longsor di Tanggamus

BREAKING NEWS Longsor di Tanggamus Tutup Akses Jalinbar Ruas Pekon Batu Keramat

Jalinbar ruas Pekon Batu Keramat, Kecamatan Kota Agung Timur, Tanggamus, tertutup longsoran tebing, Senin (4/5/2020).

Penulis: Tri Yulianto | Editor: Noval Andriansyah
Tribunlampung.co.id/Tri Yulianto
BREAKING NEWS Longsor di Tanggamus Tutup Akses Jalinbar Ruas Pekon Batu Keramat. 

Mansyur menjelaskan, pekon-pekon lokasi Banjir memang berada di tepi sungai Way Semaka atau di tepi aliran anak sungai cabang dari Way Semaka.

Banjir di Pekon Kanoman, Kecamatan Semaka akibat luapan air sungai Way Semaka, Minggu (3/5/2020). Tanggamus 'Dikepung' Bencana, Banjir, Longsor dan Gempa Bumi Terjadi Pada Minggu, 3 Mei 2020.
Banjir di Pekon Kanoman, Kecamatan Semaka akibat luapan air sungai Way Semaka, Minggu (3/5/2020). Tanggamus 'Dikepung' Bencana, Banjir, Longsor dan Gempa Bumi Terjadi Pada Minggu, 3 Mei 2020. (Dokumentasi Warga)

Maka saat volume air meningkat memBanjiri daratan.

"Sebab ketinggian air sungai sama dengan permukaan tanah, maka air yang berasal dari sungai kecil, drainase dan parit yang berujung ke Sungai Way Semaka, tidak bisa masuk ke sungai," terang Mansyur.

Mansyur menuturkan, BPBD Tanggamus sudah menerjunkan tim reaksi cepat (TRC) untuk memantau kondisi.

Namun, lanjut Mansyur, karena dinilai masih aman dan masyarakat tidak membutuhkan evakuasi, maka itu tidak dilakukan.

"Jika masyarakat menghendaki untuk mengungsi, kami siapkan evakuasi, tapi hasil pantauan tidak, maka kami putuskan untuk terus memantau," ujar Mansyur.

Ia juga minta masyarakat segera melapor jika kondisinya makin berbahaya.

Sebab hingga Minggu sore air masih ada yang menggenangi pemukiman.

Kondisi curah hujan pun saat ini masih tinggi.

Sehingga, dikhawatirkan air sungai kembali meluap dan Banjir muncul lagi atau makin tinggi.

"Untuk dampak Banjir, seperti korban jiwa atau kerusakan di rumah penduduk tidak ada."

"Kami minta masyarakat tetap waspada," kata Mansyur.

Sebab lokasi ini merupakan titik akhir dari sungai Way Semaka yang menampung air dari sebagian sungai di Kec. Semaka, Wonosobo dan Bandar Negeri Semong.

Menurut Kapolsek Semaka Inspektur Satu Heri Yulianto, pihaknya juga terus memantau kondisi Banjir.

Pemantauan dipusatkan di aliran sungai dan tanggul-tanggul.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved