Berita Nasional

Pak RW Diduga Benturkan Kepala Warga Penerima Bansos di Tangerang, Polisi Ungkap Penyebabnya

Seorang Pak RW diduga benturkan kepala warga penerima bantuan sosial (bansos) pada Minggu (3/5/2020).

pixabay via kompas.com
Ilustrasi. Pak RW Diduga Benturkan Kepala Warga Penerima Bansos di Tangerang, Polisi Ungkap Penyebabnya. 

Bahkan, keluarga RT pun sampai mengusir Nur dengan mengancam membuatkannya surat pindah.

Setelah itu, keributan masih terjadi.

Nur pun diduga dipukuli Bu RT dan keluarganya.

Akibat penganiayaan tersebut, Nur mendapatkan beberapa luka lebam di wajahnya.

Nur dianiaya Ibu RT
Nur, seorang warga di Jakarta Utara menderita luka lebam di wajah akibat penganiayaan yang dilakukan keluarga ketua RT di tempat ia tinggal hanya gara-gara meminta sembako.

Cerita viral wanita diduga dipukuli Bu RT dan keluarganya tersebut diposting oleh akun bernama Rafael Rafa pada Kamis (23/4/2020) lalu.

Dalam keterangannya, kejadian tersebut terjadi pada Rabu (22/4/2020) lalu, pukul 15.00 WIB.

Lokasinya tepat di Jalan Rawabinangun II RT 006 RW 008 Rawa Badak Utara, Koja, Jakarta Utara.

Hingga Jumat (24/4/2020), postingan tersebut telah dibagikan sebanyak 9.4 ribu kali.

Postingan tersebut pun dikomentari sebanyak 15 ribu kali oleh warganet di Facebook.

Konfirmasi Tribunnews

Rafa, saudara sepupu korban yang menuliskan cerita tersebut, membenarkan peristiwa wanita diduga dipukuli Bu RT dan keluarganya, yang dialami oleh Nur sebagai korban.

Rafa mengatakan, setelah dianiaya, sepupunya itu langsung melapor kepada kepolisian setempat.

"Benar itu (kejadian penganiayaan), setelah kejadian dipukul itu dia langsung melapor polisi," tutur Rafa saat dihubungi Tribunnews, Jumat (24/4/2020).

Nur dianiaya Ibu RT 1
Nur, seorang warga di Jakarta Utara menderita luka lebam di wajah akibat penganiayaan yang dilakukan keluarga ketua RT di tempat ia tinggal hanya gara-gara meminta sembako.

Rafa juga menuturkan, sepupunya masih mengurus perkara tersebut di Polres Metro Jakarta Utara.

"Dari pihak korban sedang melaporkannya ke polisi."

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved