Banjir di Lampung Selatan
Tak Hanya Banjir, 2 Pohon Juga Tumbang di Lampung Selatan saat Hujan Deras Mengguyur
Dua pohon yang berada di sisi Jalinsum di ruas Dusun Umbul Jering tumbang dan sempat menutup badan jalan pada sekira pukul 14.00 WIB, Senin (4/5/2020)
Penulis: Dedi Sutomo | Editor: Noval Andriansyah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KALIANDA – Hujan deras yang juga disertai angin, tidak hanya menyebabkan puluhan rumah di Dusun Muara Bakau, Bakauheni tergenang air, tetapi juga mengakibatkan 2 pohon tumbang.
Dua pohon yang berada di sisi Jalinsum di ruas Dusun Umbul Jering tumbang dan sempat menutup badan jalan pada sekira pukul 14.00 WIB, Senin (4/5/2020).
“Tadi siang ada pohon tumbang. Jadi akses jalan ke tutup,” kata Luky, seorang sopir travel, Senin (4/5/2020).
Akibatnya, kendaraan yang dari arah Bakauheni dan sebaliknya dari Kalianda pun tidak bisa melintas.
Tidak ada korban dalam kejadian ini.
• BREAKING NEWS Puluhan Rumah di Lampung Selatan Terendam Banjir
• 501 Mobil dan Motor Dipaksa Putar Balik Selama Operasi Ketupat Krakatau 2020
• Rapid Test Hanya Bisa Dilakukan di Lokasi yang Telah Diizinkan, Kadiskes: Tak Bisa Sembarangan
• Gubernur Lampung Arinal Djunaidi Jalani Rapid Test Virus Corona, Lihat Hasilnya
Karena saat kejadian pohon tumbang, kondisi Jalinsum sedang lengang.
“Kalau korban yang ketimpa ga ada. Karena sepi tadi. Cuma kendaraan tidak bisa lewat,” ujar Luky.
Kapolsek Penengahan, AKP Hendra Saputra membenarkan adanya pohon tumbang yang sempat menutup badan jalinsum.
Pohon yang tubang tersebut, kata dia, sudah dibersihkan oleh petugas dengan bantuan warga.
Akses kendaraan pun, lanjutnya, kini sudah kembali normal.
“Pohon yang tumbang sudah dibersihkan dari badan jalan. Kini kendaraan sudah bisa kembali melintas seperti biasa,” ujar dirinya.
Hujan Reda, Banjir Surut
Luapan banjir yang sempat menggenangi puluhan rumah di Dusun Muara Bakau, Bakauheni Lampung Selatan sore ini mulai surut.
Surutnya luapan air seiring hujan deras yang sempat mengguyur sejak pagi, kini reda.
“Ini sore ini sudah surut banjirnya. Hujannya juga sudah reda,” kata Susi, seorang warga, Senin (4/5).
Meski telah surut, tetapi genangan air masih terlihat di sejumlah titik.
Sisa-sisa sampah yang terbawa air pun terlihat menumpuk di sejumlah titik.
Warga pun beharap, hujan deras tidak lagi turun. Jika hujan deras kembali mengguyur, luapan air kembali akan menggenangi rumah warga.
“Semoga saja malam nanti tidak hujan deras lagi. Kalau hujan lagi, pasti airnya meluap lagi,” terang Eka warga lainnya.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Selatan, M. Darmawan membenarnya luapan banjir sempat menggenangi puluhan rumah warga di Dusun Muara Bakau.
“Hujan deras sejak pagi. Karena curahnya yang cukup tinggi, jadi luapan air dari saluran menggenangi rumah dan pekarangan sebagian rumah warga di Dusun Muara Bakau,” kata dia
Tetapi luapan air bersifat banjir lewat.
Ketika hujan berhenti, luapan air segera surut kembali.
Menurut warga, banjir di Dusun Muara Bakauheni memang kerap terjadi ketika hujan deras mengguyur.
Ini karena kondisi saluran air yang kecil.
Sehingga tidak bisa menampung debit air kala hujan deras mengguyur.
Banjir di Muara Bakau
Puluhan rumah warga di Dusun Muara Bakau di Bakauheni Lampung Selatan terendam Banjir.
Luapan Banjir ini terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah Bakauheni sejak pagi hingga siang ini, Senin (4/5/2020).
Luapan air menggenangi pekarangan dan sejumlah rumah warga dengan ketinggian mencapai 30 centimeter.
Hingga sore, hujan masih mengguyur. Meski intensitasnya sudah mulai turun.
“Kalau yang di daerah akan rendah, ketinggian air lutuk orang dewasa,” kata Bripka Agung GD dari polair Polres Lampung Selatan di lokasi dusun Muara Bakau, Senin (4/5/2020).
Menurut Susi, seorang warga Dusun Muara Bakau. Hujan deras mengguyur sejak pagi hingga siang.
Aliran air dari saluran pun meluap. Bahkan luapan air mengalir bahkan melalui badan jalan lintas pantai timur (Jalinpatim).
Menggenangi rumah warga yang lokasinya lebih rendah.
“Hujannya deras. Jadi Banjir dari saluran air yang meluap. Semoga hujan cepat reda, luapan airnya cepat surut,” ujarnya.
Tim dari Polair Polres Lampung Selatan dan Polsek Penengahan pun sudah meninjau ke lokasi bersama dengan aparat kecematan Bakauheni. (Tribunlampung.co.id/Dedi Sutomo)