Didi Kempot Tinggalkan Istri dan 2 Anak Masih SD

Didi Kempot meninggalkan seorang istri, Yan Vellia dan kedua anaknya yang masih belia dan duduk di bangku sekolah dasar.

Penulis: heri | Editor: Heribertus Sulis
(JIBI Photo)
Yan Vellia dan Didi Kempot saat manggung bareng 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Duka mendalam dirasakan oleh keluarga Didi Kempot. Penyanyi campursari Didi Kempot meninggal dunia akibat serangan jantung pada Selasa 5 Mei 2020.

Penyanyi campursari tersebut meninggal mendadak hingga sempat membuat para penggemarnya tak percaya.

Didi Kempot kini telah menjadi legenda, meninggalkan sejuta kenangan bagiSobat Ambyar.

Didi Kempot meninggalkan seorang istri, Yan Vellia dan kedua anaknya yang masih belia dan duduk di bangku sekolah dasar.

Didi Kempot dan Rambut Gondrong Fenomenal yang Tak Akan Dipotong Lagi

Sedang Dengarkan Lagu Merasa Panas, Didi Kempot Meninggal Diduga Serangan Jantung

Didi Kempot Meninggal Dunia, Rencana Konser Akbar 10 Juli hingga Pujian dari Presiden Jokowi

Rumah Didi Kempot di Solo
Rumah Didi Kempot di Solo (TRIBUNSOLO.COM/ILHAM OKTAFIAN)

Dari pantauan TribunSolo.com, para tetangga langsung mendatangi lokasi rumah duka Didi Kempot, Jalan Mataram 6 Nomor 5, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo seusai mendengar kabar lelayu langsung mendatangi lokasi.

Pembantu Didi Kempot, Diah menyampaikan kedua anak Didi Kempot bernama Saka dan Seka.

Adapun, Saka akan naik dari kelas 4 menunju kelas 5 di SD Al Firdaus Solo.

"Yang Saka berumur 10 tahun, ini mau naik ke kelas 5, adiknya seka berumur 3 tahun, hampir 4 tahun bulan Agustus nanti," papar Diah pada Selasa (5/5/2020).

Sempat Mengeluh Sesak Napas

Saat senin malam, Diah melihat kedua anak Didi Kempot sudah terlelap dengan ibunya.

"Anak mas Didi ada 2, pas tadi malem sama mamahnya," ujar Diah saat ditemui TribunSolo.com Selasa (5/5/2020).

"Pas mereka tidur saya ikut tinggal," katanya.

Didi Kempot, dituturkan oleh Diah sempat mengeluh sakit, dan sempat dikeroki oleh istrinya.

Saat Selasa (5/5/2020) pagi, sakit yang dikeluhkan Didi Kempot belum membaik.

Saat bangun, badan Didi Kempot malah merasakan sesak nafas lalu atas inisiatif keluarga dibawa ke RS Kasih Ibu Surakarta.

Saat pukul 07.45 WIB ia tak kuasa menahan tangis mendengar kabar lelayu tersebut.

"Tiba tiba pas bangun nafasnya sesek, setelah itu dibawa ke Rumah sakit," kata Diah. 

Meninggal karena serangan jantung

Penyebab Didi Kempot meninggal dunia di RS Kasih Ibu Solo, Selasa (5/5/2020) diduga karena serangan jantung.

Penyanyi bernama asli Dionisius Prasetyo itu sempat dibawa ke rumah sakit tersebut dalam kondisi tak sadar.

Hal tersebut diungkapkan oleh Asisten Manajer Humas RS Kasih Ibu, Divan Fernandez. 

"Datang dalam kondisi tak sadar. Kita lakukan upaya pertolongan semaksimal mungkin tapi akhirnya meninggal," ujar dia.

"Betul, meninggal pagi ini di RS Kasih Ibu. Sudah saya cek ke dokter jaga," ujar dia.

Sementara itu, kakak kandung Didi Kempot, Lilik, mengatakan dalam wawancara Kompas TV, adiknya semalam mengeluhkan sakit, terasa panas.

 Didi Kempot Meninggal Dunia, Datang ke RS Tak Sadar hingga Kenangan Tak Ingin Potong Rambut

 Tak Punya Riwayat Penyakit, Sang Kakak Ungkap Penyebab Didi Kempot Meninggal

 Didi Kempot Meninggal Dunia, Rencana Konser Akbar 10 Juli hingga Pujian dari Presiden Jokowi

 Sosok Yan Vellia, Istri Didi Kempot yang Jarang Terekspose

Ilustrasi. Download Lagu Prahu Layar MP3 Didi Kempot, Video Klip Prahu Layar di Lagu Campursari Terpopuler 2019
Ilustrasi Didi Kempot ssaat manggung (Jeda.id)

"Semalam sedang mendengarkan lagu, terus bilang, ini kok panas. Nunggu di hotel dulu. Setelah satu jam, pulang, ke dokter dulu," kata Lilik menceritakan saat-saat terakhir bersama adiknya.

Menurut Lilik, Didi Kempot tidak pernah mengeluh sakit sama sekali.

Penyanyi legendaris itu juga tidak tercatat memiliki riwayat penyakit berat.

Lilik mengatakan, Didi Kempot meninggal pukul 7.30 WIB di usia 53 tahun.

Hingga saat ini almarhum masih di ruang jenazah.

Sejauh ini, penyebab kematian Lord Didi diduga karena serangan jantung.

Hingga saat ini, kabar tersebut masih dikonfirmasi.

Untuk diketahui, beberapa serangan jantung ada yang muncul dengan sangat cepat dan intens.

Dalam pemberitaan Kompas.com Sains edisi Rabu (20/11/2019), Dr dr Antonia Anna Lukito, SpJP(K), FIHA FSCAI, FAPSIC dari Perhimpunan Intervensi Kardiologi Indonesia (PIKI) dan Pokja Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI) mengatakan, serangan jantung yang terjadi mendadak biasanya terjadi dalam waktu sangat singkat dan sulit tertolong.

Sebagian kecil kasus kematian jantung mendadak tidak memiliki gejala apa pun.

"Pada umumnya, kasus kematian jantung mendadak disebabkan oleh gangguan irama jantung yang mendadak konslet," imbuh dia.

Irama jantung mendadak konslet maksudnya detak jantung seseorang tiba-tiba sangat cepat, yakni bisa berdetak 150 sampai 200 kali per menit.

Padahal normalnya, jantung kita berdetak 60 sampai 80 kali per menit.

"Terlalu cepat sehingga jantung tidak memompa dengan efektif. Saat denyut jantung berdetak cepat sekali, itu membuat darah yang dikeluarkan tidak banyak," kata Antonia.

"Karena kan jantung harus isi darah, buang, isi, buang. Nah, kalau denyutnya sangat cepat, dia (jantung) tidak sempat mengisi (darah), jadi enggak ada yang dibuang," imbuhnya.

Hal ini seperti denyut terus berkepak, tetapi tidak dapat mengisi dan menyalurkan darah ke seluruh organ tubuh, tak terkecuali otak.

Antonia menjelaskan, ketika otak tidak mendapat darah dalam waktu empat menit, maka seseorang akan langsung tidak sadarkan diri.

"Tidak sadar dan tidak ditolong dengan cepat, namanya sudah mati batang otaknya," ungkap Antonia.


Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul 'Lord' Didi Kempot Meninggal Dunia, Tinggalkan Seorang Istri dan 2 Anak, Ada Yang Mau Naik Kelas, https://solo.tribunnews.com/2020/05/05/lord-didi-kempot-meninggal-dunia-tinggalkan-seorang-istri-dan-2-anak-ada-yang-mau-naik-kelas?page=all.

Tags
Yan Vellia
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved