Penjelasan Kementan Heboh Anggaran Pengadaan Ayam Satu Ekor Rp 770 Ribu

Kementerian Pertanian ( Kementan) buka suara terkait anggaran pengadaan ayam yang per ekornya dihargai Rp 770.000.

Upi.com
ILUSTRASI ayam - Penjelasan Kementan Heboh Anggaran Pengadaan Ayam Satu Ekor Rp 770 Ribu 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Heboh anggaran pengadaan ayam satu ekor Rp 770 ribu di Kementerian Pertanian. Anggaran ayam Rp 770.000 tersebut mencuat saat rapat dengan DPR RI.

Kementerian Pertanian ( Kementan) buka suara terkait anggaran pengadaan ayam yang per ekornya dihargai Rp 770.000.

Tingginya harga ayam tersebut mengemuka dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi IV DPR-RI.

Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan, I Ketut Diarmita menjelaskan, pihaknya justru tengah melakukan penghematan besar-besaran dalam pengadaan barang dan jasa.

Dijelaskan Ketut, pihaknya menganggarkan dana sebesar Rp 26,96 miliar untuk pengadaan 35.000 ekor ayam.

Penyanyi Didi Kempot Meninggal Dunia

Diam-diam Istri Permak Alis, Baim Wong Tak Suka Paula Tiru Gaya Nagita Slavina

Annisa Pohan Protes ke Jokowi, Tak Terima Putrinya Jadi Olokan Politik Denny Siregar

Billy Syahputra Panik, Rahasia Hubungannya dengan Hilda Vitria Dibongkar Nikita Mirzani

Ilustrasi - Peternakan ayam.
Ilustrasi - Peternakan ayam. (Thinkstock)

Namun demikian, penetapan harga tidak serta merta membagi total anggaran dengan jumlah ayam dalam proses pengadaannya.

Sebagai informasi, harga Rp 770.000/ekor ayam tersebut muncul dengan membagi total anggaran untuk pengadaan sebesar Rp 26,96 miliar yang dibagi dengan jumlah ayam yang dibeli sebanyak 35.000 ekor.

Menurut Ketut, sesungguhnya anggaran tersebut terdiri dari beberapa komponen kegiatan lain yang masuk dalam penganggaran tersebut.

Adapun kegiatan tersebut antara lain pengadaan ayam lokal sebanyak 35.000 ekor senilai Rp 2,02 Miliar.

Lalu hibah ayam produksi dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Tahun 2020 senilai Rp 3,96 Miliar.

Terakhir yakni, penyelesaian sisa kontrak pekerjaan Program Bekerja Tahun 2019 senilai Rp 20,98 Miliar di Provinsi Gorontalo dan Sulawesi Tenggara.

Ketut menjelaskan, bahwa sejalan dengan adanya penghematan anggaran di Kementan, Ditjen PKH juga melakukan penghematan sebesar Rp 802 Miliar, dari pagu semula Rp 2,022 Triliun menjadi Rp 1,21 Triliun.

"Dalam perencanaan Ditjen PKH Tahun Anggaran 2020 selalu mengacu pada rambu-rambu penghematan, sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pemotongan anggaran meliputi belanja perjalanan dinas," ujar Ketut dalam keterangannya, Selasa (5/5/2020).

"Pertemuan-pertemuan dan belanja barang lainnya secara proporsional untuk mendukung prioritas kegiatan dan penanganan Covid-19 diantaranya untuk memfasilitasi bantuan sapi, kambing, domba, ayam dan babi kepada kelompok masyarakat yang tersebar di seluruh Indonesia," imbuh dia.

Rincian harga ayam versi Kementan Secara rinci, Ketut menjelaskan, bahwa alokasi penggunaan anggaran digunakan untuk bantuan ayam lokal sebanyak 35.000 ekor dengan nilai Rp 2,02 Miliar untuk Peternak/Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) akan didistribusikan di 22 kabupaten (11 provinsi).

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved