Didi Kempot Meninggal Dunia

Sosok Yan Vellia, Istri Didi Kempot yang Jarang Terekspose

Artis penyanyi campursari Didi Kempot meninggalkan seorang istri yang sosoknya jarang terekspose publik.

Penulis: Heribertus Sulis | Editor: Heribertus Sulis
DOK.
Didi Kempot dan istri Yan Vellia 

Apa kata Didi? “Enggak itu. Itu pintar yang ngedit ya. Bukan saya, yang ada Bruno Mars dan lain-lain itu disambung-sambungkan gitu, kok meh podo ya (kok hampir sama ya),” kata Didi, saat ditanya merasa mirip Jackson atau Bruno Mars.

“Padahal beda embah beda ibu ya, masak hampir mirip. Mungkin sama-sama penghuni Bumi, mungkin,” lanjut dia.

Jadi Pengamen hingga Duta Kereta Api, Ini Deretan Fakta Didi Kempot The Godfather of Broken Heart
Jadi Pengamen hingga Duta Kereta Api, Ini Deretan Fakta Didi Kempot The Godfather of Broken Heart (ist)

Kapan terakhir kali berambut pendek?

Rambut gondrong dan blangkon khas pria Jawa seolah menjadi identitas yang lekat dengan sosok Didi Kempot.

Selama berkiprah di industri musik Indonesia, penampilannya seolah tidak mengalami perubahan berarti.

Benar saja, ketika ditanya kapan terakhir memiliki rambut pendek, ia menjawab sudah hidup dengan rambut panjang sejak tahun 1990.

“Belum pernah (potong pendek) semenjak setelah Stasiun Balapan itu, tapi sebelum itu aku pernah nyanyi Modal Dengkul itu pertama kali rambutku cepak, tahun 1990,” jawabnya.

Artinya, Didi Kempot terakhir tampil dengan rambut pendek 29 tahun yang lalu.

Hingga saat ini, ia mengaku tidak berencana untuk memangkas rambutnya. 
Alasannya, rambut gondrong dianggap membawa hoki.

“Mbrodol dewe (rontok sendiri) enggak usah dipotong,” ujar Didi sambil memegang rambutnya.

Barang apa yang wajib dibawa?

Barang itu adalah balsem! Kok bisa?

Didi mengaku, balsem selalu dibawanya karena jadi andalan saat "kerokan".

“Yang jelas kostum, sama ini untuk kerokan, sebangsa balsem gitu. Aku orangnya suka kerokan, tradisional banget,” ungkap Didi.

Untuk urusan kerokan, biasanya yang mereka anggota satu tim yang selalu mendampingi Didi saat pindah dari satu kota ke kota lain.

“Alah sudah konco (teman). Kan bisa saling kerok-kerokan, gantian,” kata Didi.

 
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved