Sudah Berniat Umrah, Didi Kempot Bangun Masjid untuk Istri
Didi Kempot ingin berduet dengan Habib Syech, seorang ulama sekaligus penyanyi salawat, untuk menyanyikan lagi bernuansa islami.
Tidak hanya itu, menurut pengelola Rumah Bloger Indonesia (RBI) di Solo, Blontank, sebelum meninggal dunia, Didi Kempot berencana datang tanpa diketahui wartawan untuk menyaksikan pengemasan ribuan paket sembako hasil donasi konser Amal Dari Rumah #SobatAmbyarPeduli.
Sayangnya, permintaan itu belum terlaksana.
Pengasuh Pondok Pesantren Al Qurany Azzayadiy Solo, KH Abdul Karim (Gus Karim) menyebut, sebelum meninggal Didi Kempot mengaku ingin lebih dekat dengan urusan agama.
Didi Kempot bahkan pernah mengungkapkan keinginannya untuk beribadah umrah.
"Sebelum Ramadan beliau ke pondok. Alhamdulillah akhir-akhir ini beliau dekat sekali dengan urusan agama," kata Gus Karim di RS Kasih Ibu Solo, Selasa.
Dalam pertemuan itu, kata Gus Karim, Didi Kempot ingin berduet dengan Habib Syech, seorang ulama sekaligus penyanyi salawat, untuk menyanyikan lagi bernuansa islami.
"Beliau menyampaikan keinginannya berduet dengan Habib Syech itu setelah live dengan Kompas TV. Itu diulangin terus. Dan akan dilakukan setelah selesai virus corona," terang dia.
Kematian Didi Kempot sempat membuat keluarga besar terkejut.
Sebab, Didi diketahui tidak memiliki riwayat penyakit yang dianggap serius.
"Begitu dapat kabar kakak saya masuk rumah sakit saya langsung ke sini (rumah sakit)," terang Adik kandung Didi Kempot, Eko Guntur Martinus atau kerap disapa Eko Gudel
"Tidak punya firasat. Karena beliau orangnya senang bekerja. Jadi, istirahat saja kurang," lanjutnya.
Seorang rekan Didi Kempot, Dede mengatakan, Didi Kempot meninggalkan seorang istri dan anak perempuan.
Kemarin, saat pemakaman istri mendiang Didi Kempot, Saputri, pingsan di tempat pemakaman umum (TPU) sesaat setelah jenazah suami selesai dimakamkan.
Saputri lantas digotong oleh sejumlah petugas untuk keluar dari area pemakaman.
Isak tangis juga mengiringi peristirahatan terakhir Didi. TPU tersebut berjarak kurang lebih 400 meter dari rumah duka. (tribun solo)