Kasus Corona di Lampung

Bupati Tulangbawang Turun Langsung Bagikan Sembako, Total Ada Sebanyak 27 Ribu Paket

Sebanyak 27 ribu paket sembako jaring pengaman sosial Covid-19 telah didistribusikan Pemkab Tulangbawang.

Penulis: Endra Zulkarnain | Editor: Noval Andriansyah
Dokumentasi Humas Pemkab Tuba
Bupati Tulangbawang Turun Langsung Bagikan Sembako, Total Ada Sebanyak 27 Ribu Paket. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, TULANGBAWANG - Sebanyak 27 ribu paket sembako jaring pengaman sosial Covid-19 telah didistribusikan Pemkab Tulangbawang kepada warga yang terdata di total 15 Kecamatan di wilayah setempat.

Adalah Kecamatan Banjar Margo, Banjar Agung, dan Menggala Timur, yang menjadi Kecamatan terakhir yang menerima bantuan paket sembako dari Pemkab Tuba, Rabu (06/05/2020).

Bupati Tulangbawang Winarti mengingatkan, agar paket sembako yang didistribusikan ke Kecamatan itu tepat menyasar warga yang membutuhkan.

"Total 27 ribu paket sembako yang telah didistribusikan ke 15 Kecamatan di Tuba."

Polisi Amankan 2 Orang Buronan di Metro, Diduga Lakukan Pencurian Motor di Sejumlah Wilayah

Inul Daratista Ngaku Putus Asa Sampai Mau Balik Kampung Gara-gara Ribut dengan Raja Dangdut

Pemeliharaan Marka Jalan di Bandar Lampung Ditarget Rampung Juni, Kadishub: Sudah 80 Persen 

Eva Dwiana: Ikuti Informasi yang Akurat Bukan Hoaks Terkait Covid-19

"Saya berharap, Camat dan Kepala Kampung bisa mendistribusikan secara benar dan tepat sasaran."

"Sehingga bantuan ini bisa dinikmati oleh mereka yang membutuhkan," kata Bupati Winarti, Kamis (07/05/2020).

Adapun paket sembako jaring pengaman sosial Covid-19 untuk masyarakat terdampak wabah Corona ini berupa beras, minyak goreng, tepung, gula, susu dan sabun.

Pendistribusiannya, kata Winarti, dilakukan secara simbolis oleh Bupati Winarti yang turun langsung ke Kecamatan.

"Selain sembako, ada juga bantuan khusus untuk tenaga kesehatan yang bertugas di Kecamatan," papar Winarti.

Winarti juga mengingatkan semua pihak, agar bahu membahu bergotong royong dalam pencegahan Covid-19 di Tulangbawang.

Caranya, dengan menaati protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah.

Selain itu, juga diminta masyarakat agar mentaati larangan mudik yang dianjurkan pemerintah guna memutus rantai penyebaran virus corona.

"Mari kita bergotong royong menjaga Tulangbawang dari virus corona."

"Kita semua sudah sama-sama merasakan dampaknya wabah virus ini terhadap kehidupan dan ekonomi masyarakat."

"Kita berdoa semoga wabah ini segera berlalu," tandas Winarti. (tribunlampung.co.id/endra zulkarnain)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved