Kasus Corona di Lampung
Muswir Perbanyak Istigfar, Pasien 20 Corona Lampung Sembuh dari Covid-19
Muswir yang merupakan mantan anggota DPRD Lampung ini resmi dinyatakan sembuh pada 5 Mei lalu.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pasien 20 Corona Lampung, Muswir, warga Bandar Lampung, berhasil sembuh dari Covid-19 setelah menjalani perawatan di ruang isolasi RSUDAM selama 28 hari.
Saat ini, ia sudah berada di rumah.
Muswir yang merupakan mantan anggota DPRD Lampung ini resmi dinyatakan sembuh pada 5 Mei lalu.
Ia pun membagikan kisahnya selama menjalani isolasi hingga berhasil sembuh.
Ditemui di kediamannya di Jl MK Putra Sukamaju, Telukbetung Timur, Muswir sedang berolahraga ringan di bawah matahari pagi.
• Eks Anggota DPRD Lampung Dinyatakan Sembuh dari Covid-19, Muswir: Sekarang Tidur Enak, Makan Lahap
• UPDATE Corona di Lampung 7 Mei, PDP Tambah 2, ODP Tambah 7
• Warga Bandar Lampung yang Meninggal Mendadak Tak Miliki Riwayat Penyakit Dalam
Seraya merenggangkan otot-otot tubuhnya, ia mengatakan sangat bersyukur bisa pulang ke rumah.
Sejak pulang, ia rajin berolahraga dan berjemur setiap pagi hari.
Minimal 30 menit setiap pagi ia luangkan untuk berolahraga seraya berjemur.
Ia juga mengatakan, kini tidurnya kembali nyenyak dan makannya jadi lahap.
Tadinya, selama menjalani isolasi, dia tidak punya nafsu makan.
Namun, ia terus berusaha untuk menjalani isolasi tersebut agar bisa sembuh.
Ia bercerita, selama di ruang isolasi ia sendirian.
Tidak ada keluarga datang menjenguk.
"Awal masuk ruang isolasi, perasaan tak karuan. Seorang diri berdiam di kamar dan menjalani isolasi. Akhirnya, saya banyak berdoa, selalu istigfar, salat 5 waktu, salat sunat, mengaji. Ada 28 surah sudah saya baca. Dengan itu semua, saya merasa kuat hingga akhirnya bisa sembuh," cerita dia.
Selama menjalani perawatan, ia juga mengaku mengonsumsi makanan 4 sehat 5 sempurna.
Bahkan, hampir setiap hari makan daging, mulai dari daging ayam hingga sapi. "Infus dan makan obat juga berkali-kali," kata dia.
Politisi PAN ini mengatakan, sebelum masuk ke rumah sakit, dirinya pada 28 Maret 2020 bersama rekannya berkunjung ke Pantai Pagar Jaya, Way Ratai, Teluk Pandan, Pesawaran.
Kedatangannya ke pantai tersebut untuk menikmati keindahan alam (tadabbur).
Setelah sampai di rumah dari pantai, badannya terasa tidak enak, hingga batuk tidak henti-henti.
Kemudian, setelah berobat ke dokter di RS Bumi Waras, ia dinyatakan positif Corona dan langsung dirujuk ke RSUDAM.
Diketahui, selain Muswir, istri dan anaknya juga ikut terpapar virus Corona.
Selain itu, sopir pribadi dan istri dari sopir pribadi mantan anggota DPRD Lampung ini juga ikut terpapar virus Corona.
Untuk istri dan anak Muswir termasuk orang tanpa gejala atau OTG sehingga menjalani isolasi mandiri di rumah.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Lampung, sampai kemarin, total pasien positif Corona berjumlah 63 orang.
Dari jumlah tersebut, 40 orang masih dirawat di rumah sakit, 18 sembuh, dan 5 meninggal dunia. Adapun pasien yang sembuh itu di antaranya, pasien 01, 03, 04, 05, 06, 07, 08, 09, 12, 19, 20, 21, 22.
Dijemput Lagi
Terpisah, pasien dalam pengawasan asal Metro sempat menuai perhatian.
Pasalnya, PDP ini sempat dibolehkan pulang ke rumahnya, namun setelah pulang hasil uji swabnya keluar dan ternyata positif Corona.
Alhasil, pasien tersebut dijemput kembali di rumahnya untuk menjalani isolasi di RSUD Ahmad Yani Metro.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Metro Nasir AT mengaku, sempat terjadi miss komunikasi terkait keberadaan pasien.
Namun, setelah diketahui yang bersangkutan tidak lagi dirawat di rumah sakit dan telah berada di rumah, Gugus Tugas akhirnya menjemput kembali pasien 01 Covid-19 di Kota Metro tersebut pada Rabu (6/5/2020) malam.
Nasir menjelaskan, pasien positif covid-19 berjenis kelamin wanita berusia 53 tahun.
Kondisinya baik, namun hasil tes swab yang baru keluar dinyatakan positif.
Pasien bekerja pada salah satu Puskesmas di Kecamatan Metro Timur dan tidak memiliki riwayat perjalanan ke daerah yang terpapar virus.
Tapi, terang Nasir, suami pasien bekerja di wilayah pertambangan udang di Kabupaten Tulang Bawang.
"Bukan transmisi lokal. Tapi ada riwayat kalau suaminya bekerja di luar daerah, ini yang masih kita telusuri dengan berkoordinasi bersama Dinas Kesehatan Tulang Bawang," bebernya, Kamis (7/5/2020).
Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro Erla Adrianti mengaku, pasien sempat dipulangkan lantaran kondisinya membaik.
"Tapi kita evakuasi kembali karena terkonfirmasi positif covid-19 untuk diisolasi di RSUD Ahmad Yani," bebernya.
Menurutnya, pihak keluarga sempat menolak, pasien kembali diisolasi di rumah sakit dengan alasan kondisinya sudah sehat.
"Sempat menolak. Kalau dari kondisi klinis memang sehat. Tapi mengingat ini positif, maka kita isolasi lagi di rumah sakit," katanya lagi.
Pihaknya mengimbau, agar masyarakat untuk tidak mengucilkan keluarga pasien dan tetap mengikuti anjuran pemerintah untuk memakai masker, rajin cuci tangan menggunakan sabun pada air mengalir, dan selalu menjaga jarak.
Pemkot Metro juga terpaksa menutup puskesmas dan mengisolasi seluruh pegawai tempat pasien positif Covid-19 bekerja.
Pemkot juga meminta seluruh pegawai untuk isolasi mandiri di rumah masing-masing. Jika memiliki gejala sakit, maka diminta untuk menghubungi petugas.
Gugus Tugas juga telah melakukan pelacakan dan pendataan. Dimana ada sekitar 109 warga yang diduga pernah berinteraksi dengan pasien.
Menurut Erla Adrianti, dari data 109 warga yang terdata, sebanyak 29 telah menjalani rapid test.
"Yang lain menyusul akan kita tes. Data itu bisa saja naik lagi, tergantung hasil pelacakan Gugus Tugas," kata dia.(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra/Indra Simanjuntak)