Kecelakaan di Natar

Perlintasan KA Tanpa Palang Pintu yang Menewaskan Pasutri Pernah Ditutup Permanen

Yadi warga sekitar menyebutkan jika lokasi kecelakaan yang menewaskan dua orang pasutri pernah ditutup.

Editor: Reny Fitriani
TribunLampung.co.id
Ilustrasi - Perlintan Kereta Api di Jagabaya II, Warga Ancam Copot Paksa Palang Besi Perlintasan Sebidang. Perlintasan KA Tanpa Palang Pintu yang Menewaskan Pasutri Pernah Ditutup Permanen 

Tiba di perlintasan Desa Ciamis, KM 125, datang kereta api babaranjang dari arah Stasiun Ketapang menuju Stasiun Tulung Buyut, Way Kanan.

Diduga, pengemudi mobil tetap nyelonong memacu kendaraannya meski pintu perlintasan akan ditutup.

“Mobil Toyota Avanza BE 1245 ND, langsung terseret 5 meter,” jelas Muslikh.

Diduga Kabur

Nasib penumpang mobil Toyota Avanza yang mengalami Kecelakaan di perlintasan kereta Km 125 Desa Ciamis, Kecamatan Sungkai Utara, Lampung Utara, belum diketahui.

Kapolsek Sungkai Utara AKP Muslikh menuturkan, jumlah penumpang di mobil tersebut diperkirakan tiga hingga empat orang, termasuk pengemudi.

Namun, kata dia, hingga sekarang identitas para penumpang belum diketahui.

Begitu pula kondisinya, apakah mengalami luka atau tidak.

“Setelah kejadian, penumpangnya langsung kabur meninggalkan kendaraannya,” kata AKP Muslikh, Minggu (1/3/2020).

Saat ini, pihaknya masih meminta keterangan kepada beberapa saksi mata.

Mobil Tersambar Kereta Api

Kecelakaan di perlintasan kereta di wilayah Lampung Utara kembali terulang.

Kali ini sebuah mobil Toyota Avanza tersambar kereta babaranjang di Desa Ciamis, Kecamatan Sungkai Utara, Minggu (1/3/2020) sekitar pukul 04.30 WIB.

Akibatnya, Avanza warna silver nopol BE 1245 ND itu mengalami kerusakan cukup parah.

Kapolsek Sungkai Utara AKP Muslikh membenarkan adanya peristiwa itu.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved