Curhat Pilu Dory Harsa Ditinggal Didi Kempot, Tumpah Air Mata di Makam

Namun, Dory menyebut dirinya baru bergabung dengan Didi pada saat dirinya duduk di bangku SMA.

Hal itu diungkapkannya saat berbincang dengan Ganjar Pranowo baru-baru ini.

"Kalau dulu sewaktu saya masih usia TK bapak saya sudah berkawan dengan mas Didi, kebetulan beranjak dewasa satu rumah pelaku seni semua jadi saya juga tertular bapak.

Saya ikut mas Didi dari mulai saya SMA kelas 1 hingga saat ini teman-teman mengenal saya luar biasa," kata Dory.

Meski dari segi usia, Dory merupakan anggota termuda, namun juara dalam hal semangat menjalani aktivitas tetap Didi Kempot.

Kepada Ganjar, Dory mengakui dirinya kalah bila harus beradu semangat dengan pelantun lagu Pamer Bojo tersebut.

"Saya memang generasi paling muda di tim mas Didi, mungkin teman-teman bisa membayangkan tapi saya merasakan betul setiap hari setiap konser dan kita yang mengikuti, nuwun sewu kita capek pak.

Tapi mas Didi sama sekali, hebatnya mas Didi bilang sama teman-teman tidur secukupnya bangun segar kembali seperti itu," lanjutnya.

2. Sebut Didi Kempot guru

Bukan hanya lebih senior dari segi usia, sosok Didi Kempot juga merupakan guru bagi Dory.

Pengakuan itu Dory tulis lewat postingan di media sosialnya pada (20/9/2019) lalu.

Ia mengunggah momen saat dirinya ikut dalam penampilan Didi Kempot.

"Seorang sosok legenda yang selalu kita nantikan kehadirannya. Auranya bisa merubah suasana hati penonton menjadi seperti apa yang beliau nyanyikan

Saya banyak belajar dari beliau karena menurut saya, beliau bukan hanya rekan kerja atau mentor yang baik, melainkan seorang guru yang selalu dapat mengarahkan seluruh elemen yang bekerja sama dengan beliau menjadi mempunyai kekuatan dan semangat untuk menghadirkan sebuah pentas yang mengesankan dan memuaskan bagi siapa saja yang menyaksikan," tulis Dory.

3. Selalu berterima kasih