Penyebab Bau Mulut Saat Puasa, Cara Mencegah dan Mengatasi Bau Mulut
Bau mulut sering dikeluhkan oleh banyak orang. Baik orang yang memiliki bau mulut maupun orang yang ada di sekitarnya.
Laporan Reporter Tribun Lampung Jelita Dini Kinanti
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDARLAMPUNG - Bau mulut sering dikeluhkan oleh banyak orang.
Baik orang yang memiliki bau mulut maupun orang yang ada di sekitarnya.
Apalagi saat sedang puasa, bau mulut sering tidak bisa dihindari.
Lalu apa yang menyebabkan bau mulut?
dr Aldo Aprizo dari JMC (Jaya Agung Medical Center) Lampung Timur mengatakan, bau mulut bisa disebabkan oleh bakteri yang ada di sekitar rongga mulut, dan kekurangan cairan.
• Apa Itu Bau Mulut, Penyebab, Gejala, Pencegah dan Pengobatan Bau Mulut
• Siapa Sangka Ternyata untuk Hilangkan Bau Mulut dan Obat Sariawan, Ada di Dapur Kita. Yuk Simak!
• Awas Kena Alergi Makanan, Kenali Penyebab, Gejala dan Cara Mengatasi Alergi Makanan
• Batasi Konsumsi Gorengan untuk Buka Puasa, Disebut Bisa Picu Kematian Dini
Kekurangan cairan pasti dialami oleh orang yang sedang berpuasa karena kurang minum air.
Saat kekurangan cairan, produksi air liur juga semakin berkurang.
Padahal air liur berfungsi untuk membunuh sebagian bakteri yang ada di sekitar rongga mulut.
Kalau produksi air liur berkurang, efektivitas air liur untuk membunuh bakteri juga berkurang.
Akibatnya timbul bau mulut.
Selain itu bau mulut juga bisa disebabkan asam lambung yang terlalu tinggi.
Rata-rata orang yang sedang berpuasa asam lambungnya naik 40 persen.
Naiknya asam lambung itu membuat muncul bau mulut.
Sebenarnya bau mulut dapat dicegah.
Caranya dengan tetap minum 8 gelas air putih setiap hari.
Saat puasa, 8 gelas air putih itu tidak perlu diminum sekaligus.
Tapi bisa dibagi 4 gelas air putih saat sahur, dan 4 gelas air putih saat buka puasa.
"Minum 4 gelas air putih juga tidak perlu diminum sekaligus. Tapi dibagi. Misal saat buka puasa minum satu gelas, setelah makan makanan ringan minum satu gelas, sebelum makan makanan berat minum satu gelas, dan setelah makan makanan berat minum satu gelas lagi," kata dr Aldo.
Bau mulut juga bisa dicegah dengan makan buah buahan dan sayur.
Sewaktu mengunyah buah buahan, maka buah buahan itu akan membersihkan rongga mulut seperti sekitar gigi yang sering menjadi sarang bakteri.
Tapi hati-hati bagi yang memiliki asam lambung.
Jangan makan buah buahan yang rasanya kecut.
Sebab buah buahan itu akan menyebabkan asam lambung menjadi naik.
Cara lain untuk mencegah bau mulut adalah sebisa mungkin kurangi makan daging.
Sebab daging jika tersangkut disela gigi atau masuk ke lubang gigi, dan tidak segera dibersihkan akan menimbulkan bau mulut. (Tribunlampung.co.id/Jelita Dini Kinanti)