Kabar Artis
Artis Iis Dahlia Merasa Dibenci Gegara Ungkap Cicilan Rumah Rp 250 Juta
Mengetahui perihal cicilan rumahnya menjadi perbicangan netizen, Iis Dahlia lantas menganggap banyak yang membenci dirinya.
lihat foto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Nama penyanyi dangdut Iis Dahlia mendadak menjadi perbincangan setelah cicilan rumahnya sebesar Rp 250 juta per bulan terbongkar.
Mengetahui perihal cicilan rumahnya menjadi perbicangan netizen, Iis Dahlia lantas menganggap banyak yang membenci dirinya.
“Gue enggak ngerti ya apa salah gue, kayaknya banyak yang benci sama gue. Lebih kepada benci sih, kayaknya gue enggak ada baik-baiknya,” kata Iis Dahlia dalam kanal YouTube Trans TV Official Rumpi seperti dikutip Kompas.com, Minggu (10/5/2020).
Selain itu, dengan banyaknya perbincangan seputar cicilan rumahnya, pelantun “Payung Hitam” menyebut bahwa masih banyak rumah yang lebih bagus ketimbang miliknya.
• Punya Rumah Mewah tapi Masih Utang, Iis Dahlia Beberkan Cicilan Rp 250 Juta per Bulan
• Gaya Hidup Artis Iis Dahlia yang Lagi Pusing Pikirkan Cicilan Rumah Rp 250 Juta
• Punya Rumah Mewah tapi Masih Utang, Iis Dahlia Beberkan Cicilan Rp 250 Juta per Bulan
“Biasa saja (rumahnya), malu kali kalau rumahnya dibilang bagus, banyak yang lebih bagus,” ucap Iis Dahlia.
Sebelumnya, Iis Dahlia menjelaskan perihal cicilan rumah yang mencapai Rp 250 juta.
Iis Dahlia menceritakan bahwa pembelian rumah di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan itu sudah menjadi rencananya sejak dulu.
Terkait dengan cicilan yang mahal, Iis Dahlia memang sengaja ingin mengambil jangka waktu pembayaran yang pendek sehingga bisa segera melunasinya.
“Gue dari dulu punya utang, sejak gue bekerja. (Ini) paling besar, setelah uda tua, cicilan gue makin gede karena memang aku cicilnya lima tahun. (tapi) dalam jangka tiga tahun aku insya Allah mau lunasin. Jadi memang gede, karena umurnya segini,” ucap Iis Dahlia.
Diketahui, pada 2019, Iis Dahlia membeli rumah mewah di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, dengan harga lebih dari Rp 30 miliar.
Namun, Iis Dahlia membelinya tidak secara tunai, melainkan harus membayar cicilan rumah itu ke bank hingga Rp 250 juta dalam sebulan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
