Tribun Bandar Lampung
Driver Ojol Dibegal Sempat Minta Tolong di Grup WA
Informasi pembegalan yang dialami seorang driver ojek online di Bandar Lampung langsung menyebar.
Penulis: hanif mustafa | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Informasi pembegalan yang dialami seorang driver ojek online di Bandar Lampung langsung menyebar.
Saat itu korban sempat meminta tolong di grup WhatsApp melalui pesan suara.
Seorang driver ojek online di Bandar Lampung menjadi korban pembegalan, Minggu (10/5/2020) malam.
Alhasil, driver bernama Aditya Budi Santoso (20), warga Jalan Imam Bonjol, Langkapura, Bandar Lampung itu kehilangan motor Honda Beat warna hitam bernopol BE 2814 AEA.
Tidak hanya itu, korban juga mengalami luka tusukan.
• Adiknya Membegal lalu Tewas Ditembak Polisi, Sang Kakak: Jangan Main Hakim Sendiri
• Wanita di Bandar Lampung Dibegal Sepulang Beli Pulsa
• Sungai Way Semaka Meluap, 7 Pekon di Tanggamus Terendam Banjir
• Sedang Tunggu Penumpang, Driver Ojol di Bandar Lampung Ditusuk 2 Pria
Mendengar rekannya menjadi korban, puluhan driver ojek online berkumpul di lokasi kejadian.
Edi, driver ojol, mengatakan, saat kejadian ia mendapat pesan suara di grup WhatsApp.
"Pas setelah ditusuk itu, dia minta tolong di grup. Kebetulan posisi kami dekat," kata Edi.
Masih kata Edi, ia dan rekannya sesama driver ojek online langsung ke lokasi.
"Sampai sana sudah ada warga, satu (pelaku) ketangkap," tandasnya.
Dari informasi yang dihimpun, peristiwa berawal saat korban mendapatkan orderan di bilangan Jalan KS Tubun, Kelurahan Rawa Laut, Kecamatan Enggal, sekira pukul 21.15 WIB.
Korban yang saat itu tengah menunggu penumpang tiba-tiba dihampiri dua orang pria.
Keduanya berusaha merampas sepeda motor korban.
Tak mau menyerah begitu saja, korban pun melakukan perlawanan.
Namun, korban roboh setelah ditusuk dengan menggunakan senjata tajam.
Beruntung, ada warga yang memergoki kejadian ini.
Salah satu pelaku diamankan warga, sedangkan rekannya berhasil kabur.
Sementara korban dilarikan ke RS Graha Husada. (Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa)