Adiknya Membegal lalu Tewas Ditembak Polisi, Sang Kakak: Jangan Main Hakim Sendiri

Karena seperti gak ada kemanusiaan gitu. Seharusnya mencari tahu dulu kronologis sebenar-benarnya

Editor: taryono
tribun medan
Adiknya Membegal lalu Tewas Ditembak Polisi, Sang Kakak: Jangan Main Hakim Sendiri 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Dina, kakak almarhum Rizky Rahmad Lubis (RRL, 25), tersangka yang tewas ditembak polisi, berharap kejadian yang menimpa adiknya tidak terulang pada orang lain.

Dia mengatakan biarlah adiknya jadi yang terakhir tewas tertembak sebelum menjalani proses hukum.

"Karena seperti gak ada kemanusiaan gitu. Seharusnya mencari tahu dulu kronologis sebenar-benarnya."
"Diproses (hukum) jangan main hakim sendiri," ujarnya, Minggu (10/5/2020).

Dina menuturkan, pihak keluarga mendapat kabar soal kejadian yang menimpa adiknya itu dari teman alm Rizky Rahmad (Kiki) dan beberapa warga yang menyaksikan penangkapan pada hari Kamis (7/5/2020).

Namun pihak keluarga menyesalkan justru mendapati sejumlah bekas luka di sekujur tubuh selain bekas tembakan di bagian dada sebelah kiri saat melihat mayat Kiki di Rumah Sakit.

Wanita di Bandar Lampung Dibegal Sepulang Beli Pulsa

Sambil Tatap Cowok, Artis Bunga Zainal: Udah Malu Kalau Diciumi

Satu Pasien Positif Corona di Kabupaten Pesawaran Dinyatakan Sembuh

UPDATE Kasus Corona di Indonesia - 14.023 Positif, 2.698 Sembuh, dan 973 Meninggal

"Kami pihak keluarga mendapatkan surat penangkapan atas Kiki setelah di rumah sakit Bhayangkara atas tuduhan pencurian sepeda motor."

"Dan kami mendapatkan uang Rp 7.000.000 dari pihak kepolisian atas nyawa yang telah mereka hilangkan," kata Dina.

Lebih lanjut kata Dina, jenazah adiknya itu sudah dimakamkan oleh pihak keluarga hari Minggu (10/5/2020) siang.

Sejumlah keluarga turut datang mengucapkan belasungkawa.

"Siang tadi dimakamkan. Penguburan kami semua yang urus."

"Keluarga sudah pada bubar tapi sore setelah Ashar ada kegiatan untuk adik kami," kata Dina.

Diketahui, aparat Polrestabes Medan menembak mati pelaku begal dengan samurai di Komplek Perumahan Veteran, Desa Medan Estate Kecamatan Percut Sei Tuan, Sabtu (9/5/2020) dinihari sekitar pukul 00.00 WIB.

Pelaku yang ditembak mati berinisial RRL alias K (25), warga Perumnas Mandala.

Wakapolrestabes Medan, AKBP Irsan Sinuhaji menyebutkan sebelumnya pelaku beraksi bersama satu orang rekannya berinisial H (22).

H telah terlebih dahulu diamankan petugas Polda Sumut.

Irsan menegaskan pelaku melakukan perlawanan dengan mengancam petugas dengan samurai.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved