Adiknya Membegal lalu Tewas Ditembak Polisi, Sang Kakak: Jangan Main Hakim Sendiri

Karena seperti gak ada kemanusiaan gitu. Seharusnya mencari tahu dulu kronologis sebenar-benarnya

Editor: taryono
tribun medan
Adiknya Membegal lalu Tewas Ditembak Polisi, Sang Kakak: Jangan Main Hakim Sendiri 

"Kita berhasil menangkap hasil ungkap kasus curas yang merupakan hasil koordinasi dengan Polda Sumut."

"Kita telah menangkap pelaku H warga Perumnas Mandala."

"Lalu pada saat tanggal 9 Mei, petugas mendapati kabar salah satu tersangka berada di suatu tempat."

"Ketika dilakukan upaya penangkapan pelaku berinisial K ini melakukan perlawanan sehingga petugas melakukan tindakan tegas," katanya saat dikonfirmasi Tribun, Sabtu (9/5/2020) di Mapolrestabes Medan.

Selanjutnya petugas membawa tersangka ke RS Bhayangkara Medan untuk dilakukan pertolongan namun tidak tertolong.

Tim medis menyatakan bahwa tersangka sudah meninggal dunia.

Ia menuturkan kronologi terjadi dimana pada 2 Mei 2020, korban Rian Hadi Kesuma dibegal saat hendak berangkat bekerja di Jalan Komplek Perumahan Veteran, Desa Medan Estate, Percut Sei Tuan.

"Jadi pada tanggal 2 Mei korban Rian Hadi Kesuma berangkat dari rumahnya di Perumahan Veteran Percut Sei Tuan Menuju ke Rumah Sakit Haji sekitar pukul enam pagi."

"Di pertengahan jalan, diberhentikan oleh dua orang pelaku yang tidak dikenal."

"Mereka menghentikan kendaraan dan mengambil kuncinya dengan senjata tajam samurai dan parang."

"Lalu kendaraan korban diambil paksa dua orang pelaku," tutur Irsan.

Lebih lanjut, Irsan menyebutkan peran dari pelaku RRL alias k adalah mengambil motor.

Sedangkan pelaku H berperan mengancam korban dengan samurai.

Ia menuturkan bahwa pihaknya terpaksa melakukan tindakan tegas terukur.

Hal itu karena pelaku karena melakukan perlawanan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved