Penemuan Mayat di Bandar Lampung
Dugaan Sementara Polisi, Mayat yang Mengapung di Kali Serpong Tewas karena Kecelakaan
Kapolsek menambahkan, dari pemeriksaan sementara tidak ditemukan luka-luka atau petunjuk yang mengarah ke dugaan pembunuhan.
Penulis: joeviter muhammad | Editor: Noval Andriansyah
Hal inilah yang mendasari Nurdin untuk meminta kepada aparat yang melakukan evakuasi, agar segera membawa jenazah ke kediamannya.
"Saya minta anak saya langsung dibawa ke rumah saja," kata Nurdin kepada aparat pemerintah setempat yang ikut membantu evakuasi, Senin (11/5/2020).
Namun, permintaan tersebut ditolak pihak kepolisian.
Pasalnya, sesuai dengan prosedur dari pihak kepolisian agar jasad tersebut terlebih dahulu dilakukan identifikasi oleh pihak rumah sakit.
"Tetap harus kita bawa ke Rumah Sakit dahulu," ujar Kapolsek Telukbetung Selatan Kompol Hari Budianto.
Kapolsek menambahkan, setelah diidentifikasi termasuk mengetahui dugaan sementara penyebab kematian, baru jasad tersebut dipulangkan ke rumah duka.
"Sesuai protapnya kita bawa ke rumah sakit Bhayangkara, kalau memang keluarga menolak autopsi, nanti baru kita pulangkan," kata Kapolsek.
Sang Ayah Histeris
Nurdin (65), warga kelurahan Talang, Bandar Lampung, menangis histeris, lantaran tak kuasa melihat anak kandungnya Tewas mengapung di pinggir kali Serpong.
Warga di bantaran Kali Serpong, Kelurahan Gedung Pakuon, Telukbetung Selatan, Bandar Lampung, digegerkan penemuan mayat pria tanpa identitas, Senin (11/5/2020) sekira pukul 15.30 WIB.
Bahkan, Nurdin langsung berupaya menggendong anaknya naik dari pinggir kali, begitu mengetahui mayat tanpa identitas tersebut merupakan putranya yang dikethaui bernama Abdul Wahab (25).
Namun, upaya Nurdin dicegah oleh polisi.
"Anak saya, bukan (karena virus) corona, dia itu sakit epilepsi," ujar Nurdin, Senin (11/5/2020).
Sambil menangis, Nurdin mengatakan, memang anaknya sering mandi di kali tersebut.
Meski sudah berulang kali Nurdin memeringati sang anak, untuk tidak mendekati area sungai, namun putranya tersebut tetap kerap mandi di kali.