Kapolsek dan Polisi Militer Diamuk Oknum TNI Gegara Masker
Namun, polisi dan petugas yang tengah menggelar operasi, tampak dibentak-bentak oleh seorang oknum tentara.
Setelah diberikan pengertian, suasana sedikit mencair.
Seorang petugas juga tampak merangkulnya dari belakang, sementara tentara itu terlihat menunjuk-nunjuk sesuatu.

Oknum TNI (jas hujan pink) tak terima diberhentikan oleh petugas meski tak menggunakan maskerTangkap Layar YouTube Tribun Jateng TV
Kapolsek Tembalang Kompol Mas'ud mendekati oknum tentara itu dan berniat memberikan masker didampingi pihak Muspika Tembalang.
Tetapi oknum tentara itu menolak pemberian Kapolsek dan menunjukkan bahwa ia juga memiliki masker.
Usai memamerkan masker dari saku miliknya, oknum TNI itu tetap tak menggunakannya.
Ia pergi melajukan motornya tanpa menghargai itikad baik Kapolres dan jajaran petugas di kecamatan Tembalang.
Saat telah melajukan motornya tak jauh dari tempat petugas berdiri, oknum TNI itu tampak berhenti dan menyemprot petugas.
"Apa?," teriaknya dengan nada tinggi sembari memundurkan motor.
Sikap arogansi yang ditunjukkan oknum tersebut bahkan membuat salah seorang petugas kesal.
"Sudah sudah pergi sana," kata seorang anggota Kodim.
TNI itu pun meninggalkan lokasi operasi.
Menurut seorang anggota PM di lokasi kejadian, setiap pengguna jalan yang tidak memakai masker meamng wajib menerima sanksi.
Sanksi yang diberikan yakni berupa mengikuti kegiatan edukasi bahaya Covid-19 di posko gabungan Binmas Polrestabes Semarang.
Tak pandang bulu siapapun orangnya, petugas akan memberhentikan seluruh pengendara yang tidak menggunakan masker.