Kapolsek dan Polisi Militer Diamuk Oknum TNI Gegara Masker
Namun, polisi dan petugas yang tengah menggelar operasi, tampak dibentak-bentak oleh seorang oknum tentara.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Jajaran Polisi Militer (PM) dan petugas gabungan menjalankan operasi dalam rangka mencegah laju sebaran Covid-19.
Operasi tersebut dilakukan di posko gabungan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) Polrestabes Semarang di Jalan Kedungmundu Raya, Senin (11/5/2020).
Para petugas yang berjaga akan memberhentikan pengendara yang tak menggunakan masker.
Hal itu bermula kala Oknum TNI tersebut melintas menggunakan jas hujan warna pink tanpa mengenakan masker.
• Pedagang Lapangan Kalpataru Bersyukur Dapatkan Masker Gratis
• Pamit Perbaiki Motor, Warga Sumsel Malah Tewas Terinjak Gajah
• Artis Ahmad Dhani Cueki Tantangan Jerinx karena Mulan Jameela
• Bayangan Artis Irish Bella Setelah Pertama Kali Lihat Foto Ammar Zoni di Gym
Sesuai aturan, petugas meminta oknum tentara itu berhenti, yang dibalas dengan ngotot oleh pria dengan helm bertuliskan 0733 yang merupakan kode Kodim 0733/BS Semarang.
Melansir Tribun Jateng, dua petugas polisi militer menghampiri tentara tersebut.
"Bapak silahkan minggir dulu, ini perintah," ujar seorang PM, dikutip dari Tribun Jateng.
Bukanntya menurut, tentara itu tampak tak terima diberhentikan.
Ia berdalih sedang buru-buru karena hendak melakukan operasi sama seperti yang dilakukan para petugas.
"Hey, saya juga mau operasi ini," katanya menolak dihentikan.
Setelah terlibat sedikit cekcok, oknum TNI tersebut memberhentikan motornya di tepian.
Bapak-bapak berkumis itu lantas menghampiri para petugas.
Oknum TNI dan dua polisi militer yang memberhentikannya tampak bersitegang.
Seorang PM bahkan membuat gestur memohon dan meminta maaf, sebab mereka hanya menjalankan tugas demi mencegah laju sebaran virus corona.
Sementara petugas yang juga merupakan TNI dengan rompi bertuliskan Kodim 0733 BS/Semarang datang melerai.