Melihat dari Dekat Pemeriksaan Penumpang Khusus Garuda di Bandara Radin Inten II

Sebanyak 45 penumpang maskapai Garuda Indonesia lolos pemeriksaan untuk terbang ke Jakarta di Bandara Radin Inten II Lampung, Rabu (13/5/2020).

Tribunlampung.co.id/Deni Saputra
Pemeriksaan penumpang Garuda dari Jakarta di Bandara Radin Inten II Lampung, Rabu (13/5/2020). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, NATAR - Sebanyak 45 penumpang maskapai Garuda Indonesia lolos pemeriksaan untuk terbang ke Jakarta di Bandara Radin Inten II Lampung, Rabu (13/5/2020).

Para penumpang ini harus melewati serangkaian pemeriksaan ketat sebelum akhirnya dinyatakan memenuhi syarat untuk terbang dengan moda tranportasi udara.

Diketahui, layanan penerbangan domestik ini dikhususkan untuk para pebisnis, ASN/TNI/Polri, penumpang yang butuh layanan kesehatan darurat/keluarga inti sakit keras dan meninggal, atau penumpang repatriasi dari mancanegara atau pemulangan alasan khusus.

Namun mereka harus membawa sejumlah dokumen yang disyaratkan, seperti surat sehat dan bebas Covid-19.

Di Lampung, baru maskapai Garuda Indonesia yang telah melayani penumpang. Maskapai ini terbang 3 kali seminggu yakni Senin, Rabu dan Jumat.

Garuda Angkut 25 Penumpang Khusus, Jamin Semua Penumpang Bebas Covid-19

Mantan Dirut Garuda Emirsyah Satar Divonis 8 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Miliar

UPDATE Corona di Lampung Selatan, Kasus PDP Bertambah 2 

Baku Tembak Polisi Vs Begal di Lampung, Pemuda Disergap Saat Mau Curi Motor di Minimarket

Pemeriksaan penumpang Garuda dari Jakarta di Bandara Radin Inten II Lampung, Rabu (13/5/2020).
Pemeriksaan penumpang Garuda dari Jakarta di Bandara Radin Inten II Lampung, Rabu (13/5/2020). (Tribunlampung.co.id/Deni Saputra)

Rabu kemarin merupakan hari kedua maskapai mengangkut penumpang.

Pantauan Tribun, sejak pukul 11.30 WIB, calon penumpang sudah berdatangan. Padahal pesawat baru terbang pukul 14.25 WIB menuju Jakarta.

Mereka menungu di ruang tunggu halte kendaraan di depan pintu keberangkatan.

Tampak semua tempat duduk di area tunggu tersebut menerapkan physical distancing dengan pemberian tanda khusus.

Sekitar pukul 12.00 penumpang mulai diarahkan oleh petugas bandara untuk melakukan antrean pemeriksaan dokumen di pos pertama tepatnya di samping pintu keberangkatan atau di depan kantor informasi bandara.

Pemeriksaan dilakukan denhan tetap menerapkan physical distancing.

Pada pos pertama penumpang diminta untuk menujukan beberapa dokumen sebagaimana dalam Surat Edaran Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid No 24 tahun 2020 sesuai dengan kriteria calon penumpang apakah keperluan kerja lembaga pemerintah/ swasta, perjalanan pasien darurat/keluarga inti meninggal, dan repatriasi.

Dokumen yang dimaksud di antaranya surat tugas instansi/lembaga, menunjukkan hasil negatif Covid-19, surat kematian almarhum/almarhumah (untuk kriteria penumpang keluarga inti meninggal), surat keterangan dari Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BPPMI), dan identitas diri.

Sambil membawa barang bawaan, masing-masing penumpang mengeluarkan dokumen tersebut.

Pemeriksaan dilakukan petugas dari kepolisian dan TNI.

Di pos ini, 45 penumpang dinyatakan lolos.

Selanjutnya penumpang diperiksa suhu tubuh.

Penumpang yang suhu tubuhnya di bawah 38 derajat celsius langsung memasuki pos pemeriksaan kedua, yakni verifikasi dokumen oleh patugas kantor kesehatan pelabuhan (KKP).

Para penumpang antre dengan saling jaga jarak.

Setelah seluruh dokumen kesehatan dinyatakan lengkap, maka penumpang akan mendapat surat layak terbang atau disebut health clearance.

Salah satu penumpang menunjukkan surat berkas tes kesehatan di Bandara Radin Inten II Lampung, Rabu (13/5/2020).
Salah satu penumpang menunjukkan surat berkas tes kesehatan di Bandara Radin Inten II Lampung, Rabu (13/5/2020). (Tribunlampung.co.id/Deni Saputra)

Setelah mendapat surat calon penumpang diarahkan menuju titik ketiga yaitu counter check in maskapai.

Di titik ketiga tersebut seluruh dokumen akan diperiksa kembali, termasuk tiket pesawat.

Proses ini tidak memakan waktu yang lama.

Setelah dinyatakan lengkap, penumpang langsung bisa menuju ruang tunggu pesawat untuk menunggu penerbangan sesuai dengan jadwal yang tertera dalam tiket.

Kasi Keamanan Bandara Radin Inten II Moh Yamin mengatakan, pada pos pemeriksaan pertama penumpang dicek kelengkapan surat-sura dan dokumen penerbangannya.

Di pos kedua, diperiksa surat kesehatan dan bebas Covid-19.

Kemarin, ada 45 penumpang menuju Jakarta dan ada 49 penumpang dari Jakarta tiba di Lampung.

Dokter Johan selaku Kasi Unit Kesehatan Pelayanan Lintas Wilayah Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) menjelaskan, untuk kesehatan ada 3 berkas yang harus disiapkan, yaitu surat bebas rapid test nonreaktif, surat keterangan sehat dari pemeriksa (dalam hal ini dinas kesehatan), dan surat layak terbang.

"Hari ini penerbangan Jakarta-lampung jam 12.35-13.35 WIB dan Lampung-Jakarta jam 14.25-15.20 WIB," jelas Sales and Service Manager PT Garuda Indonesia Cabang Tanjungkarang Tosan Anda Andhika saat dikonfirmasi Tribunlampung.co.id.

Singgih (40), salah satu penumpang dari Lampung menuju Jakarta, mengaku terbang ke Jakarta untuk keperluan bisnis.

Bisnisnya di bidang minyak dan gas.

Ia mengaku sudah menyiapkan semua dokumen yang dipersyaratan sehingga bisa terbang hari itu.

Dwinina (43), penumpang lainnya, mengaku tidak terlalu sulit dalam mengurus administrasi penerbangan domestik bersyarat khusus tersebut.

"Awalnya berpikir rumit, tapi setelah beli tiket dan mengurus surat ke Dinas Kesehatan ternyata tidak susah," kata dia.

Sementara Indah (33) adalah salah satu penumpang keberangkatan dengan kategori perjalanan pasien yang membutuhkan pelayanan kesehatan darurat atau perjalanan orang yang anggota keluarga intinya sakit keras atau meninggal dunia.

"Sebenernya karena kebutuhan. Kalau tidak, lebih baik kita di rumah. Tapi ada keluarga yang meninggal," jelas Indah.

Bukan cuma penumpang yang akan terbang ke Jakarta yang diperiksa ketat.

Penumpang yang baru tiba dari Jakarta di Lampung pun melewati pemeriksaan serupa.

Dio Rezza Baskara yang merupakan penumpang kedatangan kategori repatriasi mahasiswa dari Tambov, Rusia mengatakan, di dalam pesawat tempat duduk diberi jarak. Kursi bagian tengah dikosongkan. (rob)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved