Tribun Bandar Lampung
Sempat Lepas Tembakan ke Polisi, Spesialis Curanmor di Bandar Lampung Tewas Didor
Aparat Polsek Kedaton dan Satreskrim Polresta Bandar Lampung menembak mati seorang pelaku curanmor yang melawan dengan menembaki polisi.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Polisi bertindak tegas terhadap para pelaku tindak kriminal, termasuk pelaku pencurian motor (curanmor).
Pada Selasa (12/5/2020) malam, aparat Polsek Kedaton dan Satreskrim Polresta Bandar Lampung menembak mati seorang pelaku curanmor yang melawan dengan menembaki polisi.
Awalnya, dua pelaku pencurian motor hendak beraksi di parkiran minimarket Jalan Ratu Dibalau, Kecamatan Tanjung Senang, Bandar Lampung.
Polisi yang telah membuntuti pelaku langsung melakukan penyergapan.
Pelaku berupaya kabur dengan mengendarai sepeda motor tanpa pelat nomor.
• Pelaku Curanmor Hanya Butuh 15 Detik, Sehari 3 Motor di Lampung Digasak Pencuri
• Drama Baku Tembak di Bandar Lampung, 1 Pelaku Curanmor Tewas Tertembus Peluru
• Cara Unik Ibu-ibu Pejabat di Kotabumi Berbagi dengan Sesama, Gantung Sayur dan Beras di Pagar Rumah
• Melihat dari Dekat Dekat Pemeriksaan Penumpang Penerbangan Khusus Garuda di Bandara Radin Inten II
Sekitar 500 meter dari lokasi kejadian, pelaku berhenti.
Polisi melepas tembakan peringatan.
Namun, salah satu pelaku justru membalas tembakan ke arah petugas.
Alhasil, baku tembak tak terhindarkan.
Pengejaran kembali terjadi. Pelaku meninggalkan motornya di pinggir jalan lalu mereka berlari.
Ternyata, salah satu pelaku bernama Baharudin, terkena tembakan polisi.
"Satu pelaku ini berhasil ditangkap sekitar 700 meter dari TKP kontak tembak. Pelaku ditemukan dalam keadaan luka tembak di bagian dada. Saat dibawa ke rumah sakit, pelaku meninggal dunia," jelas Dirkrimum Polda Lampung Kombes Pol M Barly Ramadhani, Rabu (13/5/2020) dini hari.
Catatan polisi, tersangka merupakan spesialis pencuri motor di parkiran minimarket.
Rinciannya, 3 TKP di wilayah hukum polsek Kedaton, 1 TKP wilayah hukum Polsek Telukbetung Utara, dan 1 TKP di wilayah Tanjungkarang Timur.
Selain berhasil menindak tegas satu dari dua kawanan spesialis curanmor, aparat kepolisian juga mengamankan barang bukti berupa kunci T, satu unit sepeda motor tanpa plat nomor dan senjata api rakitan beserta dua butir peluru dan selongsong peluru yang ditembakkan ke arah petugas.
Baharudin merupakan warga Desa Gunung Sugih Besar, Lampung Timur.
Sementara seorang pelaku lainnya masih diburu polisi.
Kapolsek Kedaton Kompol M Daud menambahkan, rekan Baharudin yakni L (40) warga Lampung Timur juga berkomplot dengan sindikat lain.
L diyakini terlibat 7 TKP pencurian sepeda motor di wilayah hukum Polsek Kedaton.
Polisi sudah melacak keberadaannya.
Daud menambahkan, dalam upaya menegakkan hukum pihaknya berharap kerja sama dari masyarakat.
Jika ada yang mencurigakan warga diminta segera berteriak.
"Terbukti dengan dua TKP pencurian sepeda motor gagal setelah diteriaki oleh pegawai toko," katanya.
"Kami memberikan jaminan kepada pengguna swalayan bahwa kami hadir selama 24 jam dalam mengamankan barang mereka. Untuk itu perlu kerja samanya agar pencurian motor berkurang," ujarnya.
Tindakan Tegas
Kombes Pol M Barly Ramadhani mengatakan, tindakan tegas akan dilakukan bagi siapa saja pelaku kejahatan yang membahayakan masyarakat.
"Kami tidak segan-segan memberikan tindakan tegas. Telebih bagi pelaku kejahatan yang membahayakan nyawa masyarakat maupun petugas," ungkapnya.
Barly mengakui, beberapa pekan terakhir ini aksi curanmor di kota Bandar Lampung makin marak terjadi.
Oleh karena itu, bagi pelaku kejahatan yang tidak kooperatif saat ditangkap terpaksa ditindak secara tegas.
Barly juga mengimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai aksi para pelaku pencurian sepeda motor. Pasalnya, pelaku juga tidak segan mengancam nyawa korbannya.
"Kami imbau agar segera lapor ke polsek terdekat, saat mengetahui adanya tindak kejahatan. Supaya segera kami tindaklanjuti," tukasnya.
Curanmor 8 Detik
Aksi pencurian motor seakan tidak pernah berhenti. Belum selesai satu kasus, sudah muncul kasus baru.
Seperti pencurian motor di daerah Kelurahan Kedamaian, Bandar Lampung, Selasa (12/5/2020).
Motor milik buruh bangunan, Edi Zulkarnaen, raib di lokasi kerjanya Selasa siang.
Aksi pencurian itu sempat terekam CCTV.
Aksi tersebut berlangsung cepat.
Hanya 8 detik setelah pelaku memasukkan kunci T, motor sudah menyala dan dibawa pergi.
Anak korban, Apriadi (25), mengatakan, saat itu ayahnya sedang mengerjakan renovasi rumah di lokasi kehilangan motor.
Motor tersebut dicuri pelaku sekitar pukul 12.30 WIB saat korban istirahat usai melaksanakan salat zuhur.
"Setelah cek CCTV keliatan itu pelakunya empat orang. Sebelum masuk mereka parkir di gang samping rumah. 10 menit ngintai baru satu pelaku masuk," katanya.
Atas kejadian tersebut korban melaporkan ke Polsek Tanjung Karang Timur. Dengan bukti lapor LP/B/193/V/2020/LPG/Resta Balam/SEK TKT.
Menanggapi laporan tersebut, Kapolsek Tanjungkarang Timur AKP Dony Arianto menghmbau masyarakat untuk mewaspadai aksi curanmor yang memang sedang marak saat ini.
Ia meminta agar pelaku menggunakan kunci pengaman ganda, tidak parkir di sembarang tempat dan tetap waspada.
Pencurian motor juga terjadi di Pringsewu. Lokasinya di parkiran sebuah minimarket dan motor yang dicuri milik karyawan minimarket tersebut.
Mira, pemilik motor mengatakan, pencurian itu terjadi sekitar pukul 22.00 WIB, Selasa.
Saat itu, minimarket sudah tutup.
Namun ia masih mengerjakan laporan dan posisi rolling door sudah tertutup.
Sementara sepeda motor terparkir di luar. Tidak hanya motornya, melainkan juga motor rekan-rekan kerjanya.
Peristiwa pencurian itu sempat diketahui oleh teman kerja Mira dari CCTV.
"Temanku lihat CCTV pas motor udah bisa ngebuka kunci setang. Temanku loncat dari meja kasir ngejar orangnya dah terlanjur bawa motor itu," tuturnya.
Motor tersebut baru dikreditnya satu bulan.(joe/dik)