Gadis Tewas Dimangsa Buaya Ompong Saat Mandi
Kini, buaya yang menerkam korban sudah ditangkap warga dengan cara dipancing.
Tewasnya buaya muara atau buaya bekatak atau lebih dikenal bernama buaya air asin itu disampaikan oleh akun bernama @gbriau lewat status instagramnya pada Senin (4/11/2019).
Dalam postingannya, @gbriau mengunggah sebuah video yang menampilkan sejumlah warga tengah mengikat seekor buaya berukuran besar.
Proses pengikatan hewan bernama latin crocodylus porosus itu dilakukan oleh sebanyak tiga orang.
Dalam video berdurasi singkat itu, warga melingkarkan tambang berukuran besar pada bagian mulut yang tersambung hingga ke badan dan kaki serta, kedua kaki buaya pun diangkat ke atas agar tidak memberontak.
Tidak diketahui apakah jenis buaya terbesar itu sudah dalam keadaan mati atau masih hidup ketika diikat.
Hanya saja, dalam tayangan berikutnya, tambang yang mengikat moncong, kaki hingga ekor buaya itu sudah terlihat direnggangkan.
Tambang hanya mengikat mulut buaya, sedangkan ke empat kaki buaya terlihat terbuka bebas.
Besar dugaan, buaya sudah dalam keadaan mati ditandai dengan luka dan darah segar terlihat yang terlihat pada bagian moncong dan kepala buaya.
Hampir Tewas
Dikutip dari Kompas.com, seorang ibu rumah tangga, Hasnawati (38) nyaris tewas setelah diserang seekor buaya saat mengambil wudhu di sungai yang berada di Desa Sungai Raya, Kecamatan Batang Tuaka, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau pada Jumat (1/11/2019).
"Korban bersama anaknya yang masih berumur lima tahun hendak shalat Isya dan mengambil wudhu di aliran air parit 5. Tiba-tiba saat itu buaya langsung menyerang korban," kata Kasat Reskrim Polres Inhil AKP Indra Lamhot Sihombing, saat dikonfirmasi pada Sabtu (2/11/2019).
Buaya tersebut menerkam kedua tangan korban dan berusaha menarik korban ke dalam sungai.
Namun, korban berusaha melawan agar terlepas dari gigitan buaya.
Hasnawati berteriak meminta pertolongan. Warga yang mendengar teriakan Hasnawati, berdatangan ke lokasi kejadian untuk menolong korban.
Pada saat itu, buaya masih berada di lokasi. Warga memukuli buaya itu dengan kayu dan bambu hingga mati.