Batas Aman Santap Makanan Bersantan untuk Penderita Hipertensi hingga Jantung
Orang-orang yang anggota keluarganya ada yang memiliki penyakit tersebut juga harus memikirkan makanan yang disajikan.
Penulis: Jelita Dini Kinanti | Editor: Reny Fitriani
Tapi hanya sedikit saja dan jangan dengan bumbu atau kuahnya.
Makannya pun cukup satu kali saja dalam satu hari.
Untuk hari-hari selanjutnya jangan berikan makanan itu lagi.
Misal ingin makan rendang, berikan saja.
Tapi hanya satu potong kecil, dan jangan berikan dengan bumbu rendangnya.
Berikan cukup satu kali saja.
Hari selanjutnya jangan berikan lagi rendangnya.
"Terpenting kan dia keinginan dia untuk mencicipi makanan itu sudah terpenuhi. Jadi sedikit saja. Kalau keinginan dia tidak terpenuhi ditakutkan dia bisa stres. Kalau dia stres, gula dan tensinya bisa jadi naik," kata dr Boy.
Kalau makan makanan bersantan berlebihan, dikhawatirkan akan memperberat penyakitnya.
Misal dia memiliki jantung atau hipertensi.
Dengan makan makanan bersantan, akan memperberat penyakitnya.

Bukan membuat kambuh, karena jantung dan hipertensi adalah penyakit seumur hidup.
Selain makan makanan bersantan, biasanya saat Idul Fitri orang-orang minum minuman bersoda, atau minuman manis seperti sirup.
Namun yang harus diketahui, minuman bersoda, biasanya bermasalah pada orang yang memiliki penyakit maag.
Untuk itu disarankan bagi yang memiliki maag, sebelum minum minuman bersoda, tuangkan minuman itu digelas dahulu dan tunggu sampai sodanya hilang.