Kasus Corona di Lampung

UPDATE Corona di Lampung 16 Mei, PDP Tambah 1, ODP Tambah 14

pasien dalam pengawasan (PDP) bertambah 1 orang sehingga menjadi 95 orang.

Penulis: kiki adipratama | Editor: Reny Fitriani
Screenshoot IG Dinkes Lampung
UPDATE Corona di Lampung 16 Mei, PDP Tambah 1, ODP Tambah 14 

TRIBUNLPUNG.CO.ID, BANDARLAMPUMG - Jumlah positif Corona (Covid-19) di Provinsi Lampung masih tetap di angka 66 kasus. 

Hal itu sesuai dengan rilis data Dinas Kesehatan Lampung melalui laman akun instagram @dinkeslampung Sabtu (16/5/2020).

Rinciannya, sebanyak 35 orang dirawat, 5 orang meninggal, dan 26 orang dinyatakan sembuh.

Sementara itu, pasien dalam pengawasan (PDP) bertambah 1 orang sehingga menjadi 95 orang.

Dengan rincian, sebanyak 16 dirawat, 62 orang negatif, dan 17 orang meninggal.

UPDATE Corona di Lampung, Positif Covid-19 Stagnan di Angka 66 Kasus

Sepekan Tidak Ada Penambahan Kasus Positif Corona di Bandar Lampung, Begini Penjelasan IDI

Warga Lampung Kuliah di Luar Negeri di Tengah Pandemi Corona, Kampus Tutup, Kuliah via Daring  

Lewat Bakauheni Harus Rapid Test, KKP Kenakan Biaya Rp 250 Ribu

Orang dalam pemantauan (ODP) juga turut bertambah.

Saat ini, Penambahan ODP sebanyak 14 orang sehingga menjadi sebanyak 3.103 orang.

Rinciannya, sebanyak 98 proses pemantauan, 3002 selesai pemantauan, dan 3 meninggal.

Sebelumnya, per Jumat (15/5/2020) data pasien positif Corona sebanyak 66 kasus, PDP 94 orang, dan ODP 3094.

Dimana, sejak 8 Mei lalu jumlah pasien positif Corona masih tetap sama alias tidak berubah.

Pasien positif Corona itu terbanyak masih dari Kota Bandar Lampung berjumlah 30 orang.

Disusul kemudian Lampung Selatan ada 10 pasien positif Corona.

8 Hari Tanpa Tambahan Kasus Corona

Jumlah pasien positif Corona di Provinsi Lampung stagnan dalam sepekan terakhir.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Lampung, sejak 8 Mei lalu jumlah pasien positif Corona masih tetap sama alias tidak berubah dari angka 66 kasus sampai Jumat (15/5/2020).

Pasien positif Corona itu terbanyak masih dari Kota Bandar Lampung berjumlah 30 orang.

Disusul kemudian Lampung Selatan ada 10 pasien positif Corona.

Dari 66 orang pasien positif Corona ini, 39 orang masih dirawat, 22 sembuh, 5 meninggal.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Provinsi Lampung dr Reihana menjelaskan, pihaknya memang telah melakukan tes PCR untuk 23 sampel swab.

Namun dari 23 sampel itu, baru keluar 13 orang dengan hasil negatif.

"Yang negatif ini merupakan 10 sampel dari RSBNH dan 3 dari RS Tulangbawang. Kita juga masih menunggu hasil swab 179 orang dari Palembang. Ini merupakan tracing ODP dan PDP pada 4 Mei lalu saat kita belum punya alat PCR," beber Reihana, Jumat (15/5/2020).

Namun terus Reihana, ada dari sampel yang dikirim ke Palembang ini diambil kembali untuk diperiksa di Labkesda Lampung.

Ini karena ada yang mendesak.

Ia juga mengatakan, akan ada tambahan 2 alat PCR lagi untuk Lampung.

Nantinya PCR itu akan ditempatkan di RSUDAM dan satu di Balai Veteriner.

Kedua alat PCR tersebut akan siap dioperasikan.

Tidak Bisa Dijadikan Patokan

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Bandar Lampung dr Aditya M Biomed mengatakan, data tersebut tidak bisa dijadikan patokan.

Pasalnya, kata dia, penularan virus asal China tersebut terjadi secara fluktuatif.

Sehingga, alur penyebarannya tidak bisa diprediksi secara kasat mata.

"Tidak bisa disimpulkan sebagai kabar baik. Harus terus digali terkait faktor apa saja yang menyebabkan ketidakadaan penambahan kasus tersebut," ujar Aditya, Jumat (15/5/2020).

Ketua IDI Bandar Lampung Aditya M.
Ketua IDI Bandar Lampung Aditya M. (Tribunlampung.co.id/Joviter Muhammad)

"Apakah memang sampel swabnya tidak diperiksa atau bagaimana. Jadi, jangan senang dulu. Bukannya apa-apa. Harus diinvestigasi lagi," tambah dia.

Aditya mengungkapkan, kondisi yang sebaliknya justru terjadi di beberapa daerah lain.

Bahkan secara nasional, kasus positif Covid-19 terus bertambah.

"Karena secara umum grafik kurva Indonesia masih mengalami kenaikan. Dan saya yakin di Bandar Lampung masih ada penambahan pasien positif" jelas dia.

"Angka riil Covid-19 di Bandar Lampung nantinya akan bisa dilihat dari PCR, setelah alat tersebut benar-benar bisa digunakan untuk umum di sini (Kota Bandar Lampung)," tandasnya. (Tribunlampung.co.id/Kiki Adipratama/Bayu Saputra/V Soma Ferrer)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved