Kasus Corona di Lampung
17 Orang Jalani Rapid Tes, Gara-gara 1 Petugas di Pintu Tol Simpang Pematang Mesuji Positif Corona
Dinas Kesehatan Kabupaten Mesuji melakukan rapid test terhadap 17 orang petugas yang berjaga di posko cek poin exit tol Simpang Pematang, Mesuji.
Penulis: Endra Zulkarnain | Editor: Noval Andriansyah
Seperti diberitakan sebelumnya, satu petugas Exit Tol Simpang Pematang, Mesuji, dikabarkan positif corona.
Petugas berinisial BD itu merupakan warga Simpang Suryadi Kecamatan Mesuji, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan.
Dia bekerja sebagai karyawan PT Hutama Karya (HK) di Gerbang Tol Simpang Pematang sebagai sopir rescue.
BD dinyatakan positif usai menjalani isolasi mandiri.
Dia punya riwayat mengantar warga berinisial S, berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Corona ke salah satu rumah sakit di Palembang pada tanggal 4 Mei lalu.
Kadiskes Pastikan Positif
Dinas Kesehatan Mesuji akan melakukan rapid test covid-19 terhadap petugas tol dan petugas Pos Gugus Tugas Mesuji di Pintu Tol Simpang Pematang.
Kepala Dinas Kesehatan Mesuji, Yanuar Fitrian, mengatakan tes diutamakan bagi petugas yang memiliki kontak dengan sopir rescue ambulans bernama BD, warga Simpang Suryadi OKI yang dikabarkan positif covid-19.
"Minggu besok kami rapid test orang yang berkontak dengan BD. Kita sudah memetakan siapa saja yang sempat kontak dengan BU," jelas Yanuar, Sabtu (16/05/2020) siang.
Hasil pelacakan, tercatat ada 16 orang yang akan di rapid tes.
Yanuar memastikan, 16 orang tersebut merupakan orang yang pernah kontak dengan BD, usai menghantar pasien PDP Corona pada 4 Mei lalu.
"Dari 16 orang itu, ada yang petugas tol, ada petugas yang berjaga di Posko Gugus Tugas Exit tol simpang pematang. Mereke semua sementara kita suruh karantina mandiri dulu," tandas Yanuar.
PT HK Bantah
Sebelumnya, pihak PT. Hutama Karya Tol cabang Tebanggi Besar-Kayu Agung, membantah adanya kabar yang mengatakan petugas pintu tol (GT) Simpang Pematang yang positif terpapar virus corona atau Covid-19.
Kacab PT. HK Tol ruas Terbanggi Besar–Kayu Agung, Yoni Satyo menyampaikan klarifikasinya kepada Tribunlampung melalui pesan WA (whatsApp) pada Sabtu (16/5/2020) sore.
Menurut dirinya, petugas rescue GT Simpang Pematang berinisial BD diminta tolong mengantarkan orangtua ke Rumah Sakit Huesin, Palembang menggunakan mobil ambulance puskesmas setempat pada 4 Mei 2020 lalu.