Cerita Erick Thohir Saat Kecil, Bongkar Celengan Gara-gara Lihat Bapak Tua Bawa Sekarung Biji Karet

itu ia dan teman-temannya janjian untuk jualan biji karet sepulang sekolah. "Jadi kita Janjian, pulang sekolah kita jualan biji karet."Dijual la

Editor: Romi Rinando
(Tangkap Layar YouTube Sule Channel).   
Menteri BUMN Erick Thohir dan Komedian Sule 

Melihat itu, Erick Thohir dan teman-temannya merasa kasihan.

Lantaran hal itu, ia dan teman-temannya berniat untuk membeli sekarung biji karet tersebut.

"Kita berempat waktu itu, kita melihat kasihan juga ini bapak-bapak udah tua, udah agak sore."

"Pak, itu kalau beli sekarung berapa?" kata Erick Thohir menirukan perakapannya saat itu.

Menurut dia, selain ingin membeli karena kasihan, ia dan teman-temannya memang ingin membeli biji karet tersebut agar bisa digunakan untuk bermain tanpa khawatir kehabisan.

"Pemikirannya waktu itu, sekalian kasihan, sekalian bisa main biji karet seminggu nggak habis-habis," kata Erick Thohir.

Akhirnya Erick Thohir dan teman-temannya memutuskan untuk memecahkan celengan untuk membeli sekarung biji karet.

"Akhirnya kita pecahin celengan, kita belilah," terangnya.

Erick Thohir menuturkan, ia dan teman-temannya kemudian terus-terusan bermain biji karet hingga tangannya membiru.

"Tiga hari main sampai biru tangannya," terang Erick Thohir.

Setelah tiga hari bermain biji karet, Erick Thohir dan teman-temannya merasa bosan.

Akhirnya mereka berinisiatif untuk menjual kembali biji karet yang masih dimiliki.

"Udah main tiga hari bosen, akhirnya yaudah kita jual lagi," katanya.

Menurut dia, saat itu ia dan teman-temannya janjian untuk jualan biji karet sepulang sekolah.

"Jadi kita Janjian, pulang sekolah kita jualan biji karet."

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved