Tribun Lampung Selatan
Jelang Lebaran Permintaan Sapi Potong ke DKI Naik 20 Persen
permintaan sapi potong untuk wilayah DKI Jakarta menjelang Lebaran ini mengalami kenaikan 15-20 persen.
Penulis: Dedi Sutomo | Editor: soni
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KALIANDA – Meski di tengah pandemi covid-19, permintaan sapi potong untuk wilayah DKI Jakarta menjelang Lebaran ini mengalami kenaikan 15-20 persen.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lampung Selatan, Arsyad Husein kepada Tribunlampung, Selasa (19/5).
Menurut dirinya, bila biasanya pengiriman sapi potong ke wilayah DKI setiap hari mencapai 25-40 ekor, sepekan menjelang Lebaran ini naik hingga 20 persen.
• Disnakkeswan Gelar FGD, Cari Model Kemitraan Pembiakan Sapi Brahman Cross yang Menguntungkan
“Saat ini pengiriman sapi potong ke Jakarta bisa mencapai 50 ekor per hari. Memang ada peningkatan permintaan,” kata dia.
Meski ada peningkatan permintaan sapi potong untuk wilayah DKI Jakarta, dirinya menjamin untuk kebutuhan lokal tetap mencukupi. Pasalnya stok sapi siap potong ada 1.500 ekor.
“Sedangkan potensial stok sapi kita ada 32.921 ekor,” ujar Arsyad Husein.
Untuk harga daging sapi di pasaran, lanjutnya, tidak mengalami kenaikan yang signifikan. Harga daging sapi di beberapa pasar masih pada kisaran Rp 120 ribu perkilogram.
Dirinya menambahkan, tidak hanya untuk kebutuhan daging sapi yang aman. Untuk ayam potong dan telur, stok aman.
“Untuk ayam potong kita ada stok 1.875.000 ekor. Sedangkan untuk telur ayam ada 48.3340 ton,” kata Arsyad.
Untuk ayam potong dan telur, lanjutnya, pengiriman ke wilayah DKI tidaklah setinggi sapi. Karena pasokan ayam dan telur untuk DKI juga datang dari beberapa daerah di Jawa.(Tribunlampung/Dedi Sutomo)