Tak Punya Uang, Pria Pilih Pakai Uang Receh Sebagai Masker

Seorang pria memakai Uang Receh sebagai Masker. Hal itu lantaran ia tak mampu membeli Masker.

KOMPAS.com/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN
Ilustrasi. Tak Punya Uang, Pria Pilih Pakai Uang Receh Sebagai Masker. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, NEW DELHI - Seorang pria memakai Uang Receh sebagai Masker. Hal itu lantaran ia tak mampu membeli Masker.

Pemandangan miris tersebut terjadi di Meerut, India saat wabah virus corona.

Seorang pria memakai Uang Receh atau uang pecahan kecil sebagai Masker.

Pria tersebut memakai Masker dari uang 10 rupee (sekitar Rp 1.900).

Si pria, Amir dan temannya Mehboob, awalnya diketahui polisi sedang berkeliaran tanpa mengenakan apa pun untuk menutupi Mulut dan hidung mereka.

Setelah mendapat teguran dari pihak berwenang, Mehboob menggunakan sapu tangan.

Namun, Amir memutuskan untuk menjadikan Uang Receh 10 rupee sebagai Masker.

Inilah momen ketika Ahmad, seorang pekerja di Meerut, India, terpaksa mengenakan uang pecahan 10 rupee sebagai masker karena tak punya cukup uang untuk membelinya.
Inilah momen ketika Ahmad, seorang pekerja di Meerut, India, terpaksa mengenakan uang pecahan 10 rupee sebagai masker karena tak punya cukup uang untuk membelinya. (Twitter via Gulf News)

Dilaporkan Gulf News Selasa (19/5/2020), Amir memberikan pembelaan mengapa dia menggunakan pecahan uang senilai Rp 1.900 itu.

"Sebuah Masker berharga 40 rupee (Rp 7.780), sementara saya hanya punya 10 rupee."

"Jadi, saya menggunakannya untuk menutupi Mulut," jelasnya.

Dia mengatakan, mereka datang dari area Parikshitgarh.

Di mana, mereka harus bepergian ke Meerut untuk mendapat bayaran dari majikan.

Polisi lokal, Sanjeev Deshwal, kepada kantor berita IANS mengatakan, dia sedang bertugas pada Minggu (17/5/2020) ketika melihat mereka melintas.

Begitu diberhentikan, Mehboob langsung menggunakan sapu tangannya.

Sementara, Amir tidak punya.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved