Berita Nasional

Pria Pakai Masker dari Batok Kelapa Lantaran Tak Dapat Masker Gratis di Luwu

Seorang pria pakai masker dari batok kelapa. Hal itu lantaran pria tersebut tak mendapatkan masker gratis yang dibagikan pemerintah setempat.

KOMPAS.COM/MUH AMRAN AMIR
Pengendara roda dua yang melintas di Posko Covid-19 perbatasan antara Desa Bakti dengan Desa Lampuara, Kecamatan Ponrang Selatan, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, didapati Babinsa mengenakan masker dari batok tempurung kelapa, Kamis (21/05/2020). Pria Pakai Masker dari Batok Kelapa Lantaran Tak Dapat Masker Gratis di Luwu. 

Dilaporkan Gulf News Selasa (19/5/2020), Amir memberikan pembelaan mengapa dia menggunakan pecahan uang senilai Rp 1.900 itu.

"Sebuah Masker berharga 40 rupee (Rp 7.780), sementara saya hanya punya 10 rupee."

"Jadi, saya menggunakannya untuk menutupi Mulut," jelasnya.

Dia mengatakan, mereka datang dari area Parikshitgarh.

Di mana, mereka harus bepergian ke Meerut untuk mendapat bayaran dari majikan.

Polisi lokal, Sanjeev Deshwal, kepada kantor berita IANS mengatakan, dia sedang bertugas pada Minggu (17/5/2020) ketika melihat mereka melintas.

Begitu diberhentikan, Mehboob langsung menggunakan sapu tangannya.

Sementara, Amir tidak punya.

Karena itu, dia menutupi Mulutnya dengan 10 rupee.

"Jadi, kami memberikannya dua Masker dan memperingatkan agar tidak lagi berkeliaran tanpa mengenakan pelindung," jelas Deshwal.

Video keduanya diberikan Masker pun menjadi viral di media sosial.

Meski begitu, keduanya tetap menjalani proses hukum.

Berdasarkan laporan dari The Economic Times Maret lalu, masyarakat mengeluhkan adanya kenaikan harga barang untuk melindungi mereka dari virus corona.

Seperti Masker bedah yang biasanya bisa didapatkan seharga 10 rupee bisa menjadi 40 rupee atau lebih.

Begitu juga Masker jenis N95.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved