Ibu Lahirkan Bayi Kembar Empat Saat Pandemi Covid-19, Kondisi Bayi Membaik Setelah Lahir Prematur
Saat pandemi Covid-19 atau virus corona, seorang ibu melahirkan bayi kembar empat.
Bayi-bayi kembar itu menghabiskan enam minggu di unit perawatan intensif neonatal.
Selain itu, mereka juga hampir menghabiskan waktu dua minggu di perawatan khusus, sebelum akhirnya dipulangkan satu per satu.
Henry, bayi terakhir yang dipulangkan, pulang ke rumah pada 12 Mei.
Saat lahir, mereka hanya memiliki berat 0,4 kg hingga 1,3 kg.
Namun sekarang semuanya memiliki berat 2,2 kg hingga 2,7 kg.
"Rasanya sangat luar biasa ada mereka di rumah," ujar sang ibu.
Saat pemeriksaan kandungan pertama kali pada akhir tahun lalu, Jenny diberitahu ia mengandung bayi kembar tiga.
Namun, ia dan suami terkejut setelah seminggu diberitahu, ada jantung keempat yang berdetak.
Adapun, quadruplets tidak terjadi melalui fertilisasi in vitro, yang meningkatkan kemungkinan kelahiran kembar.
"Situasi ini sangat jarang terjadi sehingga hanya ada sekitar 72 kasus yang didokumentasikan" kata Dr Brian Rinehart dalam rilis berita dari rumah sakit.
Lebih unik lagi, Jenny Marr bahkan tidak memiliki keturunan kembar dalam keluarganya.
Jenny Marr mengatakan, ia selalu berusaha berpikir positif jelang persalinan.
Bahkan, hal itu dengan tantangan memiliki bayi kembar empat selama pandemi Covid-19 atau virus corona.
Setelah melahirkan, ia merasa rumah sakit adalah tempat teraman bagi mereka.
"Perawat kami jaga jarak dari keluarga mereka," katanya.