Kasus Corona di Pringsewu

Pasien Positif Covid-19 Asal Teluk Pandan Pesawaran Sembuh

B yang tadinya terkonfirmasi positif Covid-19 dinyatakan sembuh oleh tim medis.

Tribunlampung.co.id/R Didik Budiawan C
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPP) Kabupaten Pesawaran Dr. Aila Karyus. Pasien Positif Covid-19 Asal Teluk Pandan Pringsewu Sembuh 

WY ditetapkan statusnya sebagai OTG dan positif covid19, saat ini dirawat di RS Bandar Negara Husada.

Selain Swab, Tim GTPP Covid 19 Kabupaten Pesawaran melakukan tracing terhadap keluarga pasien.

Berdasarkan hasil Rapid Test yang dilakukan kepada 3 orang keluarganya, semuanya Non Reaktif.

Klaster Temboro Dominasi Lonjakan, Pasien Corona di Lampung Tembus 101 Kasus

Klaster Temboro mendominasi jumlah lonjakan pasien positif virus corona di Lampung.

Dalam klaster ini, pasien-pasien memiliki riwayat kedatangan dari Pondok Pesantren Al Fattah, Desa Temboro, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.

Merujuk data Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung, jumlah pasien positif corona kembali bertambah drastis per Kamis (21/5/2020).

Dari sebelumnya 85 orang, bertambah 16 orang menjadi 101 orang. Adapun jumlah pasien 85 orang sebelumnya juga bertambah signifikan sebanyak 18 orang dari 67 orang.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung dr Reihana menjelaskan penambahan pasien positif terbaru ini kebanyakan dari klaster Temboro, tepatnya Ponpes Al Fattah, Temboro.

Pasien Positif Corona di Lampung Tembus 101 Kasus, Klaster Temboro Dominasi Lonjakan

UPDATE Corona di Lampung, Positif Covid-19 Tembus 101 Kasus, 1 Meninggal Dunia

Rutan Kotabumi Fasilitasi Video Call Bagi Warga Binaan Saat Idul Fitri

H-2 Lebaran 2020, Harga Daging Sapi di Bandar Lampung Tembus Rp 140 Ribu per Kg

"Memang pasien-pasien yang terkonfirmasi positif ini kebanyakan berasal dari Temboro dan juga hasil tracing(pelacakan) pasien positif lainnya," katanya di Posko Covid-19 Provinsi Lampung, Kamis (21/5/2020).

Rinciannya, beber Reihana, ada 8 orang dari klaster Temboro.

Sementara sisanya dari klaster Gowa, Sulawesi Selatan, sebanyak 4 orang, dan 4 orang lainnya dari daerah terjangkit.

Adapun lonjakan pasien positif corona teranyar ini, menurut Reihana, lantaran Lampung sudah memiliki alat Polymerase Chain Reaction (PCR) sendiri. Pendeteksian pasien menjadi lebih mudah dan cepat dengan PCR sendiri tanpa harus mengirim sampel uji swab ke Palembang atau Jakarta.

"PCR Lampung dari Kementerian BUMN ini setiap ujinya ada 36 sampel swab. Sebelumnya, hasil swab dari Palembang itu cukup lama keluarnya. Ada trouble-nya sampai hampir seminggu," jelas Reihana.

"Jadi, mereka yang 16 orang ini (pasien positif baru) merupakan OTG (Orang Tanpa Gejala). Alat kita, PCR ini, sudah kita fungsikan. Dan juga kerja keras pihak surveillance dengan kegigihannya," sambung Reihana.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved