Unggah Surat Asy Syura Ayat 40, Putra Jurnalis Jamal Khashoggi Maafkan Para Pembunuh Ayahnya
Bagaimana respons keluarga Khashoggi? Sebuah pernyataan diunggah dalam akun Twitter Salah Khashoggi, salah satu putra dari Jamal Khashoggi pada Jumat
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Jamal Khashoggi, seorang kritikus dan juga wartawan pemerintah Arab Saudi terkemuka dibunuh di dalam konsulat Kerajaan Saudi di Kota Istanbul, Turki pada 2 Oktober 2018.
Pejabat Saudi mengumumkan kematian Khashoggi sebagai bagian dari 'operasi kriminal' dan tidak disetujui negara. Tetapi laporan mereka tentang peristiwa itu telah diragukan secara internasional, termasuk oleh beberapa badan intelijen dan PBB.
Khashoggi merupakan kontributor untuk surat kabar Washington Post dan tinggal di AS sebelum kematiannya.
Pada Desember 2019, pengadilan menjatuhkan hukuman mati kepada lima pria yang tidak disebutkan namanya atas peran mereka dalam pembunuhan Khashoggi setelah pengadilan rahasia di Riyadh.

• Terdengar Suara Gergaji, Rekaman Percakapan Jamal Khashoggi Sebelum Dimutilasi Terungkap
• Rekaman 7 Menit Pembunuhan Jamal Khashoggi, Sambil Mutilasi Dokter Bedah Dengarkan Musik
• Ahli Forensik yang Disebut Menelanjangi dan Memutilasi Jamal Khashoggi
Pasca dua tahun kematian sang ayahnya, putra sulungnya Jamal Khasoggi mengatakan bahwa dia telah memaafkan para pembunuh ayahnya sebagaimana dilansir BBC.
Pelapor khusus PBB, Agnes Callamard, menyebut persidangan Saudi sebagai "antitesis keadilan" dan mendesak penyelidikan independen.
Bagaimana respons keluarga Khashoggi? Sebuah pernyataan diunggah dalam akun Twitter Salah Khashoggi, salah satu putra dari Jamal Khashoggi pada Jumat (22/5/2020).
Di dalam pernyataannya, Salah Khashoggi, merujuk pada Al Quran Surat Asy-Syura ayat 40. Dia menulis,
"Di malam yang diberkahi di bulan Ramadhan ini, kita ingat Firman Allah Swt yang berbunyi, 'jika seseorang memaafkan dan berbuat baik maka pahalanya dari Allah. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang zalim." Salah melanjutkan,
"Oleh karenanya, kami anak-anak laki-laki dari asy-syahid Jamal Khashoggi telah mengampuni mereka yang membunuh ayah kami (semoga Allah merahmatinya), demi Allah kami hanya mengharap balasan dari Allah Yang Maha Kuasa."

Hukuman mati dapat diringankan mengingat pengampunan telah diberikan dari pihak keluarga korban berdasarkan hukum Islam, tetapi tidak jelas apakah itu akan berlaku dalam kasus ini.
Salah sebelumnya juga pernah mengeluarkan pernyataan yang menyatakan kepercayaan dan dukungannya terhadap penyelidikan pemerintah Saudi.
Dia sebelumnya juga mengkritik "pihak oposisi dan musuh" Arab Saudi yang katanya berusaha mengeksploitasi kasus kematian ayahnya untuk melemahkan kepemimpinan negara itu.
Apa yang sebenarnya terjadi pada Jamal Khashoggi? Jamal Khashoggi adalah jurnalis yang diasingkan di Amerika Serikat pada 2017.
Dia pergi ke konsulat Saudi di Istanbul, Turki pada 2 Oktober 2018 untuk mengurus dokumen agar dapat menikah dengan tunangannya, Hatice Cengiz.
Tim penyelidik percaya bahwa Khashoggi dibunuh dan dimutilasi saat tunangannya menunggu di luar, tetapi jenazahnya belum pernah ditemukan.