Roy Suryo Sebut Video Jokowi Settingan, Gus Nadir: Fokus ke Kebijakan, Jangan Sosoknya
Analisis Roy Suryo ini lantas ditanggapi oleh Nasirsyah Hosen atau karib disapa Gus Nadir.
Namun Shooting tetap kemungkinan siang hari dgn Makanan/Minuman sbg "Property" saja.
Makanya Next BPMI harus cermat, karena Presiden hrs Perfect," kata Roy Suryo.
Roy Suryo lantas mendapat banyak kritik atas analisis yang ia buat.
"Tweeps,
Ada bbrp #Pekingese langsung Menyalak di hari 1 Lebaran,
Padahal justru maksud kita2 Mengkritisi Video Presiden +62 yg harusnya kita banggakan tsb justru agar Tdk muncul lagi kesalahan2.
Sejak awal saya bilang Video-nya Bagus, Makanya percaya itu hanya "Property shooting" tulis Roy Suryo.
Roy Suryo berkukuh analisisnya diperkuat dengan kejanggalan pada panci di belakang Jokowi.
"Tweeps,
Gusti Allah tidak Sare,
Ketika #Pekingese masih saja Kudet bisanya cuman nyalak "Ponca, panci" yg sdh Inkracht (bhkn kena Karma).
Disinilah kebesaranNYA,
Kuncinya justru di PANCI.
Meski ada REFLEKSI Lampu DayLight (1,2) tapi Ada Jendela dgn Sinar Matahari (A,B).
Ha-3x" tulis Roy Suryo.
Soal analisis Roy Suryo terkait video ucapan selamat Idul Fitri 1441 H dari Jokowi, Gus Nadir memberi tanggapannya.
Gus Nadir menekankan, analisis Roy Suryo sama sekali tidak penting.