Bayi Meninggal Setelah Dipaksa Minum Darah Hewan, Orangtua Bermaksud Cegah Virus Corona

Seorang bayi meninggal setelah dipaksa minum darah hewan, demi terhindar dari Covid-19 atau virus corona.

tribunlampung.co.id/dodi kurniawan
Ilustrasi bayi meninggal seusai dipaksa minum darah hewan untuk cegah virus corona. 

Laporan lokal menggambarkan bayi itu sebagai orang Haiti.

Meskipun tidak jelas, apakah dia tinggal di bekas koloni Perancis yang dilanda kemiskinan atau di Republik Dominika.

Pada Agustus 2012, empat anak dari keluarga yang sama ditemukan tewas di Haiti.

Hal itu setelah mereka dirawat oleh seseorang yang mengaku mampu menyembuhkan mereka dari penyakit misterius.

Seorang pejabat bernama Wilfrid Brisson dari kota selatan Marbial, dikutip pada waktu itu mengatakan, Dukun dan saudaranya memukuli anak-anak berulang kali.

Hal itu dilakukan setelah sang Dukun menyebut korban kerasukan iblis.

Menurut statistik resmi, di Haiti telah ada 33 kematian akibat Covid-19 dan 1.174 kasus positif.

Sedangkan di Republik Dominika, ada hampir 15.800 kasus dan 474 kematian karena virus corona.

Manajer pingsan saat tes vaksin corona

Sementara di Amerika Serikat, sebuah perusahaan bioteknologi Amerika Serikat Moderna sedang menguji coba pembuatan vaksin virus corona.

Dalam proses uji coba melibatkan empat relawan yang diberikan vaksin tersebut. 

Satu di antaranya adalah Ia Haydon (29). 

Manajer di Seattle ini mengalami demam tinggi dan mual lalu pingsan, usai mengikuti uji coba vaksin Covid-19.

Meski justru menjadi sakit, ia mengaku masih "sangat optimis" tentang potensi vaksin virus corona tersebut.

Haydon mengatakan kepada STAT News, ia mulai menggigil beberapa jam setelah pulang dari uji coba dosis keduanya.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved