Mobil Ambulans Pengangkut Pasien Corona Nyasar ke Permukiman, Warga Ngamuk
Warga kalut saat melihat ambulans masuk permukiman, kaca jendela terbuka sehingga petugas dengan pakaian APD lengkap terlihat dari luar.
lihat foto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Warga mengamuk gara-gara mobil ambulans pengankut pasien corona nyasar masuk permukiman.
Warga kalut saat melihat ambulans masuk permukiman dengan kaca jendela terbuka sehingga petugas dengan pakaian APD lengkap terlihat dari luar.
Menurut penuturan warga, mobil ambulans pembawa pasien virus corona Covid-19 nyasar atau tersesat di permukiman saat menuju Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr J Leimena Ambon.
Hal itu membuat warga sekitar panik hingga mengamuk.
Ambulans pembawa pasien Covid-19 itu melintas di sekitar Desa Rumah Tiga, Kecamatan Teluk Ambon, Rabu (27/5/2020).
• Doa Artis Vega untuk Suaminya yang Kembali Bertugas Tangani Pasien Corona
• UPDATE Corona di Indonesia - 23.851 Positif, 6.057 Sembuh, dan 1.473 Meninggal
• Dapat Meme dari Jenderal Purnawirawan, Mahfud MD Jelaskan New Normal: Virus Corona Ibarat Istri
• Fakta di Balik Foto Praja IPDN Asyik Joget dengan Biduan saat Pandemi Corona
“Mobil itu lewat Rumah Tiga Pantai dan tidak tahu jalan ke rumah sakit.
Jadi warga khawatir karena kaca mobil terbuka dan terlihat sopir dan petugas medis memakai APD lengkap.
Jadi warga mengamuk,” kata Viktor Pattikawa, salah satu warga setempat, kepada wartawan, Rabu.
Menurut Viktor, warga yang panik tidak sampai merusak mobil tersebut.
Setelah berhasil ditenangkan, mobil itu lalu diantar melalui jalan alternatif menuju rumah sakit yang baru beroperasi untuk menangani pasien Covid-19 tersebut.
“Tadi teman saya itu namanya Toni yang mengantar mobilnya ke rumah sakit setelah tersesat tadi,” kata dia.
Viktor menjelaskan, saat kejadian itu, dirinya dan sejumlah warga tengah membahas masalah terkait jalur evakuasi pasien Covid-19 menuju RS J Leimena.
“Kami sedang membahas masalah tersebut pas ada mobil ambulans yang lewat jadi warga mengamuk," katanya.
Seharusnya koordinasi dulu karena kami tidak ingin mobil ambulans yang membawa pasien lewat sini, tapi lewat jalur alternatif.
Setelah kejadian itu, warga berharap tidak ada lagi mobil ambulans yang mengangkut pasien corona melintas di desa mereka.
“Kami khawatir karena banyak anak-anak yang bermain di sini.
Jadi kami berharap kejadian ini tidak terjadi lagi,” kata dia. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Warga Ngamuk Saat Ambulan yang Angkut Pasien Covid-19 Nyasar Masuk Pemukiman di Ambon
