Kasus Corona di Indonesia
Tak Kunjung Sembuh dari Covid-19, Pria di Bekasi Sudah 7 Kali Tes Swab
Sudah 7 kali lakukan tes swab, seorang pria di Bekasi tak kunjung sembuh dari Covid-19.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BEKASI - Seorang pria di Bekasi tak kunjung sembuh dari Covid-19. Pria tersebut sudah 7 kali melaksanakan tes swab dengan hasil selalu positif.
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi menceritakan, pasien positif Covid-19 tersebut merupakan seorang pedagang ayam.
Ia berjualan di Pasar Wisma Asripos, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi.
• Nasib Pria Curi HP Milik Pasien Positif Covid-19 di Rumah Sakit
• Alasan Polisi Tak Jadi Tindak Pelanggar Lalu Lintas Malah Lakukan Pengawalan
• Adik Zuraida Hanum Mengaku Hampir Diperkosa Hakim Jamaluddin, Anak Sambung Alami Pelecehan
• Yunarto Wijaya Saling Sindir dengan Tengku Zulkarnain soal Pemudik Dilarang ke Jakarta
Pria itu berinsial S.
Rahmat Effendi mengatakan, pasien itu ditemukan pihaknya saat melakukan tes swab PCR (Polymerase Chain Reaction) massal.
Saat itu, tes swab PCR massal dilakukan di 14 pasar secara serentak.
Untuk diketahui, penanganan pasien Covid-19 sejauh ini dengan melakukan isolasi di ruangan khusus.
Secara berkala selama masa isolasi, pasien akan diuji tes swab untuk memastikan apakah masih posotif atau tidak.
Jika dalam masa isolasi dan hasil tes swab pasien sudah menunjukkan tanda-tanda negatif corona, pasien bisa dikatakan sembuh dari Covid-19.
Pasien Covid-19 berinisial S, kata Rahmat, merupakan warga Kabupaten Bogor.
Dia mengaku sudah berkoordinasi dengan Bupati Bogor, Ade Yasin mengenai kondisi salah satu warganya.
"Tadi saya sampaikan ke Bupati Bogor, 'Teh ini ada warga teteh sudah 7 kali swab masih positif aja, diapain gitu beliau (S) udah sepuh', (Bupati bogor jawab) 'Terima kasih Bang Wali nanti biarkan dirawat di rumah sakit kita'," ungkap Rahmat Effendi saat menirukan percakapan dengan Bupati Bogor.
Pasien positif Covid-19 berinisial S sejak awal dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi.
Rahmat menilai, secara fisik pasien berinisial S tampak sehat.
Bahkan saat ditemukan positif, dia sedang berada di pasar melakukan aktivitasnya.